Batusangkar–Surau Gadang Nagari Jaho Kecamatan X Koto telah dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah, walaupun belum sepenuh rampung pembangunannya.
“Atas infak, sedekah dan sumbangan masyarakat serta perantau akhirnya terhimpun dana sebanyak
Rp.703 juta sehingga mampu dikerjakan sebanyak 80%,” kata Panitia Pembangunan Fandri Jauhari Dt. Rky Mulie.
Dihadapan Bupati Eka Putra, Kasat Pol PP Harfian Fikri, Camat X Koto Adiawarman dan anggota dewan saat syukuran kamarin, Fandri mangatakan renovasi surau dimulai pada bulan November tahun 2021 lalu dengan anggaran awal sebanyak Rp. 48 juta, sementara didalam perencanaan membutuhkan biaya sekitar Rp.1,2 milyar.
“Dari sini kami melakukan penggalangan dana untuk kelanjutan pembangunan. Semua potensi dikerahkan dari infak dan sedekah dari masyarakat baik ranah, maupun rantau serta jamaah,” ucapnya.
Ia menyampaikan terimakasih pada semua pihak telah berpartisipasi dalam pembangunan surau. Ke depan masih berharap uluran tangan donatur untuk menyelesaikan pembangunannya.
Sementara, Ketua KAN Nagari Jaho E. Dt. Pandak, mengatakan surau ini manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, salahsatunya untuk pelaksanaan shalat 40 selama bulan Ramadhan.
Senada itu diutarakan Wali Nagari Jaho Jonaidi Dt. Tumbijo. Ia menyampaikan terimakasih pada panitia pembangunan, donatur dan masyarakat Nagari Jaho, baik di ranah maupun rantau, yang telah bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan surau.
Sementara, Bupati Eka Putra menyatakan apresiasi pada masyarakat Nagari Jaho secara swadaya melakukan pembangunan Surau Gadang.
Bupati mendukung tradisi di nagari Jaho, yaitu kegiatan itikaf dilakukan selama bulan Ramadhan. Menurutnya ini harus diturunkan dan ditransfer ke generasi muda sekarang, begitu juga pada niniak mamak dihimbau untuk mentransfer ilmunya kepada anak kemenakannya supaya adat dan tradisi tidak hilang begitu saja.
“Nagari Jaho selama ini merupakan sentralnya pendidikan, dan salahsatu SMP di Jaho memiliki asrama untuk boarding scool, sementara ditempat lain susah untuk mendapatkan tanah atau biaya untuk membangun asrama,” ucap Bupati. (ydi)