PADANG – Elektabilitas Walikota Padang Mahyeldi mengungguli kandidat lainnya dalam perhelatan pemilihan Gubernur Sumbar 2020 mendatang. Hal itu terungkap dari survei yang dilakukan lembaga survei PT. Bright Insight bekerjasama dengan Haluan Media Group (HMG).
Direktur Eksekutif PT. Bright Insight, Hafrizal Ade Okta Putra menyebutkan survei itu dilakukan pada 8 hingga 14 November 2019 lalu dengan melakukan wawancara langsung (tatap muka dengan responden terpilih) dengan validasi data yang dilakukan setelah itu selama lima hari.
Dikatakan, dari 15 kandidat yang disurvei, Mahyeldi menempati posisi teratas dengan persentase 18,80 persen, disusul anggota DPR RI Mulyadi (14,40 persen), lalu mantan Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe (13 persen). Kemudian Nasrul Abit (10,20 persen), Fakhrizal (8,40 persen). Lalu ada anak muda Faldo Maldini (8,20 persen), Riza Falepi (6 persen).
“Kemudian ada Emma Yohana, Andre Rosiade, Fadli Zon, Ali Mukhni dan calon lainnya dengan tingkat elektabilitas berkisar 4 persen lebih,” jelasnya.
Sementara dari sisi partai politik, Partai Gerindra paling banyak dipilih masyarakat mencapai 40,20 persen, disusul PKS (15,40 persen), PAN (9,80 persen), Demokrat (8,80 persen), Golkar (8,40 persen), PDIP (5 persen), Nasdem (4,40 persen). “Selebihnya hanya diangka 1 persen lebih),” jelasnya.
“Survei dilakukan dengan cara menjalankan kuesioner kepada masyarakat Sumatera Barat yang ada di 19 Kabupaten dan Kota. Responden yang disasar yakni, usia produktif dan sudah bisa menjadi pemilih,” jelasnya.
Dia mengatakan, survei ini dilakukan secara proporsional, di 19 kabupaten/kota (primary sampling unit) berdasarkan DPT KPU Provinsi Sumatera Barat pada Pemilu/Pilpres 2019 lalu dan dipilih secara acak. Setelah itu, juga dilakukan survei berdasarkan dari kecamatan dan nagari/desa/kelurahan (secondary sampling unit).
“Kita juga tidak sembarangan melakukan wawancara. Para pewawancara ini minimal harus memiliki kualifikasi mahasiswa atau sarjana yang telah mendapatkan pelatihan,” kata Hafrizal.
Yang menarik, dari hasil survei juga didapatkan banyak masyarakat yang menginginkan pemimpin Sumbar ke depan adalah sosok yang agamais dan merakyat serta melek dengan teknologi. Selain itu, sebagian juga ada yang melihat sosok pemimpin karena sering terlihat di media televisi ataupun media cetak/online.
“Setidaknya, hasil survei ini bisa menjadi acuan bagi para calon dan juga masyarakat untuk memilih sosok terbaik yang akan mengawal Sumbar,” ujarnya.
Sementara CEO Haluan Media Group, Brian Putra Bastara bersama GM HMG, Muhamad Rayhan menyebut, survei ini digelar oleh HMG sebagai salah satu acuan bagi masyarakat dalam Pilkada 2020 mendatang. Sekaligus sebagai bahan untuk melihat sejauh mana pada calon Gubernur ini dikenal masyarakat.
“Survel ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin tahu sejauh mana calon yang mereka pilih dikenal masyarakat dan juga memahami tentang Sumatera Barat,” tutur Raihan. (bambang)