Indrayadi menjelaskan visi misi/ program calon menjadi alasan masyarakat menjatuhkan pilihan dengan persentase sebanyak 29,7%.
Sedangkan dari segi kepemimpinan sebanyak 24,5%.
Dengan hasil survei ini, Liberte memberi kesimpulan peluang petahana dikepemimpinan jilid 2 cukup terbuka melihat gambaran hasil survei yang menempatkan pasangan nomor urut 2 tersebut diposisi teratas diangka 31,8%.
“Alhamdulillah. hasil survei yang mengembirakan ini tentunya menjadi catatan bagi kami bagaimana yang sudah baik hasilnya makin terjaga dan yang masih lemah menjadi evaluasi untuk ditingkatkan menjelang 9 Desember mendatang,” kata Zul Elfian didampingi Dhani, Sabtu (31/11).
Menurutnya, hasil survei yang dirilis liberte dapat dijadikan pemacu baginya sebagai calon seterusnya partai pengusung dan team untuk terus berjuang sampai pada waktunya dihari pencoblosan tanggal 9 Desember 2020 hingga nantiknya pilkada kembali dapat dimenangkan sebagai bagian dari kemenangan masyarakat.
Sebagaimana diketahui sang petahana Zul Elfian dalam pertarungan diperiode keduanya berpasangan dengan figur politikus muda Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE.MM.
Dhani sapaan Ramadhani Kirana Putra, politikus partai Golkar maju mendampingi Zul Elfian setelah meninggalkan zona nyaman sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Solok diperiode kedua yang dijalankannya.
Dhani dalam catatan perpolitikan Kota Solok merupakan caleg yang menjadi wakil rakyat dengan dukungan perolehan suara terbanyak dari 20 anggota dewan yang menduduki kursi di DPRD Kota Solok dalam dua kali maju sebagai wakil rakyat.
Sebelumnya, KPU menetapkan nomor urut empat pasang calon.
Reinier – Andri Marant nomor urut 1. Zul Elfian – Ramadhani nomor urut 2, Ismael Koto – Edi Candra nomor urut 3, Yutris Can – Adang nomor urut 4.(*)
