PADANG – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Prabowo Subianto masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat Sumatra Barat (Sumbar). Hal itu terlihat dalam rilis survei peta elektoral Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Provinsi Sumbar yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI), Minggu (13/3) kepada media.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan PhD menyebutkan, survei digelar 24 Februari sampai 3 Maret 2022. Populasi survei seluruh WNI di Sumbar yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Katanya, sampel sebanyak 820 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) ± 3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Sumbar yang terdistribusi secara proporsional.
“Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih. Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20% dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” kata Djayadi yang juga dosen senior (Lektor) di Jurusan Hubungan International Universitas Paramadina Jakarta.
Hasil survei lembaga yang memiliki tagline “akurat, terpercaya, berpengaruh” itu menyimpulkan, dari simulasi enam nama tertutup Calon Presiden (Capres), Prabowo Subianto paling banyak dipilih masyarakat Sumbar, mencapai 41%. Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI itu bercokol cukup jauh dari pesaing-pesaingnya.
Selanjutnya disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 34.8%, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno 6,5%, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 5.1%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 1,7%, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian/Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 0,1%. Yang belum menjawab mencapai 10.9%.
“Dari simulasi empat nama tertutup, Prabowo Subianto tetap paling banyak dipilih mencapai 42,6%. Baru kemudian Anies Baswedan 31,1%, Sandiaga Uno 8,9% dan Ganjar Pranowo 6,5%. Yang belum menjawab masih di kisaran 10,9%. Saat ini tingkat keterpilihan Prabowo Subianto secara konsisten unggul di banding nama-nama lainnya,” katanya.
Menurut Djayadi, Prabowo Subianto dipilih terutama karena alasan tegas dan berwibawa. Selain itu Prabowo Subianto paling popular, bahkan mencapai hampir 100% diketahui dengan tingkat kedisukaan yang baik mencapai 76%.
Gerindra Partai No.1
Djayadi Hanan juga merilis partai politik (parpol) yang menjadi pilihan masyarakat Sumbar andai Pileg DPR RI dan DPRD Provinsi digelar saat ini. Pada simulasi semi terbuka 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lain, di Sumbar, Partai Gerindra tetap menjadi partai nomor satu pilihan masyarakat untuk DPR RI. Hal ini tentu masih sama dengan pilihan saat Pileg 2019 lalu.
“Partai Gerindra dipilih 34,7%, baru kemudian PKS 15,7%, Partai Demokrat 8%, Partai Golkar 4,9%, partai lain lebih rendah kurang dari 4%. Belum menjawab 25,1%,” kata Djayadi Hanan yang merinci PDI P 3,5%, PAN 3,1%, NasDem 1,6%, PKB 1,3%, PPP 1,1%, Perindo 0,5%, PSI 0,4%, PKPI 0,1%, Hanura 0,1%, Garuda 0,1% dan selanjutnya Berkarya, PBB, Gelora 0,0 dan lainnya juga 0,0%.
Sementara untuk Pileg DPRD Sumbar, sebut Djayadi, simulasi 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lainnya, Partai Gerindra tetap paling banyak dipilih mencapai 34,4%. Disusul PKS 16,7%, Partai Demokrat 7,6%, dan Partai Golkar 4,1%. Untuk yang belum menjawab mencapai 26,2%.