Selai itu surat dukungan ini membuat suasana kebatinan di kalangan olahraga menjadi tidak bagus bahkan menjadi terpecah belah dan terkotak-kotak.
“Kawan dekat bisa jadi lawan karena berbeda memberikan dukungan kepada calonnya masing-masing,” kata dia.
Ia menilai calon Ketum KONI Sumbar ini sebaiknya menyampaikan visi dan misi serta program apa yang dibawa untuk memajukan olahraga Sumbar ke depan dan biarkan pemilih hak suara yang menetukan suara mereka.
“Kita jengah dengan apa yang terjadi di olahraga Sumbar saat ini. Kita terkenal seantero nasional namun dalam hal negatif bukan persoalan positif olahraga,” kata dia.
Ia menyebutkan 15 Ketua KONI kota dan kabupaten yang hadir adalah Kota Padang, Kota Solok, Sawahlunto, Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Panjang,Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, Sijunjung, Pasaman,Pasaman Barat. Sementara Kabupatan Mentawai, Dharmasraya menyatakan keikutsertaan melalui panggilan telepon dan chat aplikasi pesan.
“Kita sepakat menyuarakan itu dan mendorong agar pelaksanaan Musorprov ini dilaksanakan sesuai aturan dan sportif,” tutupnya. (105)