Tabek Patah Resmi Menjadi Nagari Binaan Berbasis Teknologi Informasi

Nagari Tabek Patah resmi menjadi nagari binaan berbasis teknologi informasi. (ist)

BATUSANGKAR– Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung dinyatakan menjadi nagari binaan berbasis teknologi informasi, Bupati Eka Putra meresmikannya Sabtu, (10/4).

Berikut, dalam pelaksanaan kegiatannya dilakukan dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), serta Universitas Bung Hatta selama beberapa tahun ke depan.

“Alhamdulillah, dalam upaya menjadikan nagari berbasis teknologi informasi, Nagari Tabek Patah akan menerima pembinaan dari program kerja lapangan praja IPDN dan Universitas Bung Hatta,” kata Bupati.

Peresmiannya dihadiri Rektor IPDN diwakili Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Dr. Deti Mulyati, SH.Cn, Direktur IPDN kampus Sumbar Dr. Tun Haseno, MS.i, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA, Wali Nagari Tabek Patah H. K. Dt. Rajo Nan Kayo, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, forkopimca, pejabat Pemkab dan wali nagari se-Tanah Datar.

Bupati menyatakan kebanggannya ketika IPDN Sumbar Kampus Baso melirik potensi keindahan alam Nagari Tabek Patah untuk dijadikan lokus kegiatan bagi dosen dan praja, seperti penelitian maupun pengabdian masyarakat.

Ia menyampaikan apresiasi dan berterimakasih pada dua perguruan tinggi yang akan berkolaborasi dengan masyarakat Nagari Tabek Patah. “Program ini bakal mendukung peningkatan SDM masyarakat dalam menggerakkan potensi nagari,” ucapnya.

Katanya, Tabek Patah punya pesona alam yang harus dijaga dan dikelola dengan baik dan mendatangkan berkah bagi masyarakat.

Sebelumnya, atas ketertarikan dengan keindahan alam Tabek Patah membuat Direktur IPDN Tun Huseno bersama rombongan langsung menemui dengan Bupati Eka Putra dan Wabup Richi Aprian di Indo Jolito.

“Menyaksikan view Panorama Tabek Patah sangat indah, dari itu nagarinya sangat potensial untuk dijadikan nagari wisata. Walau hal ini tidak mudah, karena banyak faktor yang akan menyokong ini, namun akan fokus kepada SDM masyarakat,” tandas Tun Haseno

Ia menyebut bagi peningkatan kualitas SDM dilaksanakan, berupa pelatihan bahasa inggris bagi pelaku wisata dan masyarakat.

Kemudian, mengupdate dan memberikan pendampingan terhadap konten website Nagari Tabek Patah, seperti potensi pertanian, perkebunan, UMKM dan komoditi yang ada di nagari.

“Kami juga akan membuat sistem pelayanan di kantor wali nagari yang mengacu pada aplikasi, karena kami juga punya parodi trip yang khusus untuk IT. Kami ingin menjadikan Nagari Tabek Patah sebagai percontohan di Sumbar ,” ujarnya.

Sementara, dengan Universitas Bung Hatta akan melakukan penyuluhan tentang ikan ciri khas di Nagari Tabek Patah, dan pengembangbiakkan benih ikannya. (ydi)