PADANG – Akibat ledakan gas satu petak rumah di Jalan Tanah Sirah, RT 001 RW 006, Piai, Lubuk Begalung, hangus dilalap api, Jumat (16/9) sekitar pukul 12.23 WIB.
Tidak hanya satu petak bangunan rumah terbakar, satu orang penghuni rumah, Nilawati (54) mengalami luka bakar.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika salah seorang saksi mata, Dewi (48) mendengar ledakan di lokasi kejadian. Setelah ledakan disusul dengan api yang telah membesar di lokasi kejadian. Kebakaran terjadi bersamaan dengan masuk salat Jumat.
“Saya mendengar ledakan dari arah rumah tersebut, lalu kami melaporkan kejadian tersebut ke dinas pemadam. Saat kejadian bertepatan dengan ibadah salat jumat,” kata Dewi.
Tidak lama berselang, empat unit armada kebakaran tiba di lokasi kejadian. Beruntung petugas cepat tiba di lokasi, karena lokasi kejadian pemukiman padat penduduk.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 12.23 WIB saat umat muslim sedang melaksanakan ibadah salat Jumat,” kata Kabid Operasi dan Sarprs Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Sutan Hendra, kepada Singgalang.
Sutan Hendra mengatakan, Nilawati yang mengalami luka bakar, merupakan penghuni rumah. Dari keterangan korban, rumah tersebut dihuni oleh lima orang dengan dua kepala keluarga (KK).
“Dari keterangan saksi, mereka mendengar ledakan. Diduga berasal dari tabung gas yang berada di dalam rumah,” ujar Sutan Hendra.
Akibat kebakaran tersebut, terdampak sepuluh bangunan yang ada di lokasi kejadian. Beruntung petugas pemadam cepat tiba di lokasi, dan langsung melakukan pemadaman.
“Kita langsung padamkan, kalau tidak api dengan cepat merambat ke bangunan lainnya yang ada di lokasi kejadian. Ditaksir kerugian mencapai Rp15 juta, yang berhasil kita selamatkan ditaksir mencapai Rp1 miliar,” katanya.
Untuk memadamkan api, pihaknya menurunkan empat unit armada kebakaran dengan 25 personel. Saat proses pemadaman, pihaknya mengalami sedikit kendala, dikarenakan akses jalan sempit dan lalulintas macet.
“Lokasi kejadian pemukiman pada penduduk. Terlambat sedikit saja, akan membakar bangunan lainnya,” tutupnya. (deri)