PAYAKUMBUH-Daging sapi dari kurban ASN Pemko Payakumbuh telah diproses menjadi randang di Sentra IKM Randang, setelah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH), Minggu (2/8). Selanjutnya, randang yang sudah dimasukan kedalam kemasan itu siap untuk dibagikan kepada masyarakat.
Kadisnaskerin Payakumbuh Wal Asri, Selasa (4/8) mengatakan antusias peserta kurban randang ASN yang baru pertama kali dalam sejarah ini sangat diapresiasi oleh Walikota Riza Falepi. Bahkan wali kota dua periode itu juga mendukung apabila dapat terlaksananya kurban randang sebanyak 50 ekor sapi dari kolaborasi OPD dan pengurus mesjid pada tahun depan.
“Tahun ini, sebagai langkah perdana baru bisa 5 ekor dan daging yang menjadi randang 125 Kg. Sisanya ratusan kantong daging segar dibagikan kepada THL kebersihan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Erwin Yunaz menyampaikan, kurban yang dikelola komunitas menjadi kekuatan besar dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh umat. Bukan tidak mungkin gerakan ini membuat daerah lain bergerak mengikutinya.
“Sebagai branding dari kota ini, sekaligus kita jadikan terobosan kalau pemerintah daerah bisa mempengaruhi negara dalam menyediakan cadangan makanan, apalagi dalam bentuk randang ini. Bahkan Presiden dan menteri kalau mau ikut kurban randang di Payakumbuh, kita siap untuk eksekusinya,” ucap Erwin.
Untuk informasi, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ASN dilaksanakan di RPH Koto Panjang sangat higienis. Selanjutnya untuk pembagian randang yang sudah jadi ini sebanyak 417 kantong dalam ukuran 1/4 Kg. Dimana perbandingannya dari 5 Kg daging segar hasilnya sekitar 4 Kg randang jadi.
Penyerahan randang kurban secara simbolis berlangsung Senin (3/8) olehWakil Walikota PPayakumbuh Erwin Yunaz, bersama Sekdako Rida Ananda dan Asisten I Yoherman, Asisten II Elzadaswarman, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemko Payakumbuh., Senin (3/8). Randang kurban yang telah dikemas itu diserahkan kepada pengurus mesjid dan camat di aula Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh. yuke