PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membantah ada pegawainya bernama Irwan Wahyudi bin Misno Umur 37. Bantahan itu sekaitan informasi adanya pegawai negeri sipil (PNS) Sumbar terlibat jariangan narkoba internasional.
“Sekaitan dengan adanya berita di beberapa media, bahwa adanya dugaan tertangkapnya salah seorang oknum PNS Pemprov Sumbar terlibat Jaringan narkoba internasional di Pekanbaru, dapat kami jelaskan itu tidak ada,”sebut Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman kemarin.
Dikatakannya, setelah dilakukan pengecekan pada data base kepegawaian Pemprov Sumbar (koordinasi dengan BKD Sumbar) nama dimaksud tidak ditemukan.
Sebelumnya diberitakan sejumlah media Polda Riau bersama Polres Kampar mengamankan dua orang pria dalam jaringan narkoba internasional. Dari dua tersangka yang tertangkap, satu orang berstatus PNS Pemprov Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (18/12).
Kedua tersangka itu adalah Irwan Wahyudi bin Misno (37) asal Padang. Tersangka ini berstatus sebagai PNS Pemprov Sumbar. Tersangka selanjutnya, atas nama Mulyadi (36) warga Bukittinggi, Sumbar. Pekerjaan tersangka hanyalah sopir.
Dari jaringan narkoba ini, berhasil disita barang bukti 18 kg sabu dan 20 ribu pil happy five. Barang bukti ini berasal dari jaringan narkoba internasional yang dipasok dari Malaysia. (yose)
