BUKITTINGGI – Walikota melalui Kepala Bagian Humas Yulman menegaskan, Pemko Bukittinggi tidak menggelar perayaan pergantian tahun pada Selasa, (31/12).
Untuk itu, Pemko Bukittinggi mengimbau kepada seluruh warga kota dan pengunjung agar tidak menggelar pesta kembang api dan petasan. Walikota mengajak seluruh warga kota untuk bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup oleh Allah SWT sampai tahun baru 2020 masehi.
Mengawali tahun baru hendaknya berzikir dan doa bersama agar diberi kesehatan dan kemudahan menghadapi kehidupan di 2020 nanti.
“Jika awal tahun baru ini diawali dengan kegiatan yang positif, Insya Allah kota ini mendapatkan perlindungan dari Sang Pencipta sehingga menjadi kota yang tumbuh maju dan berkembang dengan energy positif pula”, sebut mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Bukittinggi itu, Bukittinggi (29/12).
Kendati tidak menyelenggarakan kegiatan perayaan menyambut tahun baru, Walikota Ramlan bersama Forkopimda akan tetap memantau kegiatan masyarakat termasuk pengunjung yang melewati tahun baru.
“Lampu-lampu di tempat yang rawan orang berbuat kejahatan akan lebih diperterang dan ia minta OPD terkait dapat menindaklanjutinya sehingga Bukittinggi terlihat terang benderang. Kondisi ini tujuannya agar jangan ada niat dan kesempatan oleh warga maupun pengunjung memanfaatkan momen tahun baru untuk berbuat melanggar adat dan norma agama,” ujar Yulman. (as)