PADANG – Tak ada yang menyangka pemain terbaik Piala SIWO PWI Sumbar U-12 ini hafal Alquran. Ya, namanya Muhammad Hady Asshidaiqi. Dia juga sudah piatu.
Boy -sapaan akrab- M. Hady Asshidaiqi ini dinobatkan sebagai best player oleh panpel di turnamen yang diikuti 36 SSB se-Sumatera ini.
Bahkan pemain kelahiran 24 Januari 2009 ini satu-satunya pencetak gol ke jala gawang BBC Batuang Taba pada partai final U-12 Piala SIWO PWI Sumbar yang berakhir Senin (2/11) siang di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Pemilik nomor kostum 9 itu memang layak terpilih. Posisi penyerang yang diperankannya sangat berkontribusi bagi skuad, Akademi TNI-Polri, Medan, Sumatera Utara yang dibelanya itu.
“Saya tidak menyangka akan terpilih. Piala ini saya persembahkan untuk rekan-rekan di tim, coach dan orangtua,” tutur Boy seakan terkenang ibundanya.
Boy memang sudah ditinggal ibunya semenjak kecil. Semenjak kelas 1 SD, ibunya, Habsah sudah dipanggil Yang Maha Kuasa.
Kini, Boy tinggal sama bapaknya, Ramli yang kesehariannya mengajar mengaji di Masjid Taqwa, Kota Medan. Boy berdomisili di Jalan Marelan, Pasar Dua Timur, Kota Medan.
“Alhamdulillah, saya mau masuk 4 juz hafalan Quran. Doakan ya, Bapak semoga saya bisa terus hafal Quran,” pintanya kepada topsatu usai menerima pemain terbaik.
Pelatih Akademi TNI-Polri, Didik Darmadi yang juga anggota TNI itu mengakui anak asuhnya itu hafizh quran.
“Boy ini sejak kecil berlatih. Hobinya memang sepakbola,” kata Didik Darmadi.
Kegembiraan Boy kian bertambah karena timnya, Akademi TNI Polri tampil kampiun di turnamen Piala SIWO PWI Sumbar U-12 ini. Selain boyong piala juga bawa uang pembinaan sebesar Rp4 juta. Sedangkan sebagai pemain terbaik selain bawa piala juga uang pembinaan senilai Rp500 ribu. (dede amri)