PADANG – Pemerintah Kota Padang sudah menyiapkan langkah untuk memikirkan warga kota yang layak menerima bantuan, namun tidak terdaftar sebagai penerima bantuan pemerintah.
Walikota Padang Mahyeldi menyebut, pihaknya kini memiliki cadangan beras bulog sebanyak 300 ton guna mengoptimalkan upaya memenuhi kebutuhan warga kota yang terdampak secara ekonomi di tengah pandemi virus corona (covid-19).
“Kita juga mendapatkan kabar, ada beberapa warga Kota Padang yang layak menerima bantuan namun tidak masuk data penerima bantuan pemerintah. Maka itu ini perlu kita tinjau, jika benar adanya maka warga yang bersangkutan silahkan laporkan ke RT setempat. Semoga kita akan memberikan solusi nantinya,” tegas Walikota Padang Mahyeldi, Senin (11/5/2020).
Seperti disampaikan tempo lalu, Mahyeldi berujar agar jangan sampai ada warga yang tidak makan di tengah pandemi covid-19.
“Untuk itu kepada para camat lurah serta berkoordinasi dengan RT/RW tolong cekatan melihat kondisi masing-masing warganya. Kalau ada masyarakat yang melaporkan kondisinya dan memang benar realitanya ia tidak masuk dalam penerima bantuan maka tolong catat nama dan alamatnya,” imbau Wako.
“Bisa saja dengan alasan namanya tidak tercatat dalam daftar penerima bantuan pemerintah karena tidak memiliki KTP Padang atau tak ber KTP sama sekali. Maka itu tolong validasi lagi, karena kalau memang layak menerima bantuan tentu akan diberikan bantuan selanjutnya. Jadi Inilah tugas RT selaku pintu data terkait pemberian bantuan tersebut,” tukasnya. (humas/deri)