PADANG — Sejumlah calon penumpang pesawat udara batal berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman tujuan Soekarno Hatta (CGK) Tangerang.
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang BIM, Yos Suwagiono, Minggu (10/5) mengatakan, batalnya berangkat dikarenakan tidak lengkapnya dokumen penerbangan seperti yang dipersyaratkan pada Protokol Covid-19.
Ada juga 35 calon penumpang yang telah mereservasi tiket malah tidak hadir di bandara sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Batalnya berangkat karena penumpang tidak mempunyai document rapid tes atau swap PCR / (no reaktif). Mereka hanya bisa melampirkan surat keterangan sehat dan ditolak satgas Covid-19 BIM.
“Proses selanjutnya maskapai memfasilitasi penumpang dengan menjadwal ulang tiket untuk memenuhi syarat pelaku perjalanan penerbangan atau refund,” ungkap Yos.
Calon penumpang wajib melengkapi dan menunjukkan kelengkapan dokumen perjalanan yang dibutuhkan serta mengikuti protokol pengamanan kesehatan diri. (rel)
