“Informasi yang saya baca waktu 14 hari itu memang peraturan
pemerintah. Makanya kita diharuskan terdaftar sebelum sakit. Artinya sedia payung sebelum hujan. Pesan ini yang selalu tergiang-giang dipikiran saya. Andai kata keluarga saya sakit berat, mungkin nasib serupa akan saya alami. Tapi saya sekarang sudah tidak risau lagi, sebab kartu sudah akan segera kami terima. Semoga kami selalu jauh dari berbagai penyakit,” harapnya.
Dia berpesan, kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, untuk segera mendaftar. Sebab manfaat JKN-KIS akan terasa ketika sudah butuh. Jika belum terdaftar maka uang pribadi akan melayang dalam sekejap. Beruntung bagi orang berduit, tentu tidak bagi mereka yang berasal dari ekonomi lemah.
Pasien Gagal Ginjal
Terpuruk karena kehabisan dana pernah dialami keluarga Jas (54) dan Dwi (53), seorang pasien gagal ginjal. Cuci darah dua kali seminggu selama satu tahun lebih, ditambah obat-obatan dengan harga mahal menguras semua harta bendanya. Di tengah keterpurukan Jas dan keluarga, dia pun mendapat informasi dari seorang petugas di Rumah Sakit Cikini Jakarta, yang mempertanyakan status Jas, apakah pasien umum atau peserta JKN-KIS.
“Saya jawab suami saya pasien umum, lalu saya tanya balik apa itu
JKn-KIS,” kenang Dwi, istri Jasril bercerita.
Menurut petugas itu siapa pun orangnya jika sakit gagal ginjal tidak
akan kuat untuk menanggung obat yang mahal. Sebab harus cuci darah dua kali seminggu ditambah pula obat-obatan dengan harga yang tak murah. Sang petugas pun menjelaskan panjang lebar tentang manfaat JKN-KIS.
Setelah mendapat informasi tentang JKN-KIS, Dwi pun mendaftarkan dirinya sekeluarga. Masih ingat dalam ingatannya berapa iuran yang harus dibayar. Angkanya sangat kecil dibanding manfaat yang didapat Jasril dan keluarganya.
“Saya tak menyangka semuanya ditanggung JKN-KIS, cukup dengan membayar Rp80.000 per orang ketika itu. Kami sekeluarga benar-benar terbantu oleh JKN-KIS tanpa kartu hebat ini kami tak akan sangup berobat cangkok ginjal,” bebernya.
Dia berpesan bagi yang belum terdaftar segera mendaftar sebelum sakit. Sebab ketika sudah sakit segalanya akan terasa berat, ditambah pula jika ekonomi seseorang hanya pas-pasan. (*)