Hal ini disebabkan oleh ketidakberadaan barang-barang korban di lokasi kejadian.
Melalui hasil penyelidikan, polisi berhasil mengarahkan tuduhan kepada sahabat dekat korban, yakni saudara kandung J.
Terlebih lagi, kedua pelaku tersebut secara bersamaan menghilang dari daerah Mandah.
“Dari sinilah kami berhasil mengamankan pelaku untuk dibawa ke Mapolres. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku kabur dan bertemu dengan temannya di sana yang dikenal melalui media sosial,” terang Norhayat.
Mengenai motifnya, pelaku mengakui bahwa tindakan nekat ini dilakukan karena faktor asmara.
Pelaku tidak bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya telah direbut oleh korban.
“Motifnya terkait asmara, di mana pacarnya direbut oleh korban,” tandas Norhayat.(*)