“Untung ada program Pandawa. Jadi saya tidak akan galau lagi,” kata Miko, yang tercatat sebagai peserta yang terdaftar dari perusahaan media.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Yessi menjelaskan guna mencegah risiko penularan Covid-19, pihaknya telah menyediakan layanan tanpa tatap muka melalui Pandawa di nomor 082172138118.
“Selain layanan Pandawa, ada juga pelayanan admistrasi dan pengaduan care center 1500 400 dan whatsApp ke CHIKA di 08118750400,” sebut Yessy.
Sementara, meski secara umum melayani secara online, BPJS Kesehatan Cabang Padang juga menyediakan layanan offline bagi masyarakat kalangan bawah yang tak mempunyai handphone android. Sebab saat ini belum semua warga Padang dan sekitarnya yang menggunakan handphone android. Mereka bisa mendatangi petugas yang sudah disiapkan dan pastinya menerapkan prokes ketat, guna menghindari penularan virus Covid-19. Jumlah masyarakat yang offline itu berkisar tiga hingga belasan orang setiap jam kerja. Angka itu jauh lebih sedikit dibanding layanan lewat online dengan jumlah layanan puluhan hingga ratusan orang per hari.
Lebih jauh dijelaskan Yessy, selain berbagai program di atas, ada lagi program favorit lainnya di tengah pandemi, yakni konsultasi dokter. Di mana lewat aplikasi itu, peserta JKN KIS tidak perlu datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri yang sedang sakit. Mereka cukup berkomunikasi dengan dokter di faskesnya lewat no layanan yang disediakan masing-masing faskes. Tentunya dengan menyampaikan keluhan gejala yang dirasakan pasien.
“Jadi peserta JKN KIS tidak perlu datang ke faskesnya untuk berobat, guna menghindari penularan virus. Mereka cukup bertanya lewat nomor kontak yang disediakan masing-masing faskesnya. Setelah itu baru mereka datang ke faskes hanya untuk mengambil obat semata. Jadi tak perlu berlama-lama mengantri untuk menunggu dokter,” terang Yessy.
Selama PPKM level IV karyawan di BPJS Kesehatan Cabang Padang bekerja bergantian satu sama lain. Jumlahnya juga dibatasi sesuai ketentuan yang berlaku. (*)