PADANG PANJANG–Ada ide, ada jalan. Begitulah yang dimanfaatkan warga RT.06, Kelurahan Tanah Pak Lambik, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, yang memanfaatkan area atas septic tank untuk pondok baca.
Sebelumnya, di lokasi RT.6 ini telah berdiri septic tank komunal yang dibangun dari dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Tahun 2019. Septic tank ini telah dimanfaatkan oleh lebih kurang 22 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat di daerah setempat.
“Pembangunan septic tank komunal ini, di atasnya memang sejak awal diwacanakan untuk taman baca bagi masyarakat sekitar dengan menggaet kolaborasi. Mengandeng pihak-pihak yang peduli,” ujar Tokoh Masyarakat Tanah Pak Lambik, Ustadz Erianto dalam relis yang diterima topsatu.com, Selasa (3/11/2020).
Menurutnya, sebagai upaya untuk tetap menjaga keberlanjutan pemeliharaan insfrastruktur yang telah dibangun tersebut, maka dibentuk Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat (KPP). KPP ini diberi nama KPP Kampung Sehat. Anggota Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) “Kampung Sehat” adalah semua warga pemanfaat sarana dan prasarana yang ada di Kelurahan Tanah Pak Lambik.
“Nah, berawal dari diskusi dan cerita antar warga sekitar bersama KPP Kampung Sehat di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai, maka muncullah ide untuk membuat pondok kecil di area septic tank tersebut, yang nantinya bisa pula digunakan untuk tempat berkumpul, belajar dan bermain bagi anak-anak sekitar,” sebut Erianto.
Katanya, upaya dan harapan yang dilakukan KPP Kampung Sehat bersama-sama dengan warga itu pun terwujud dengan adanya sumbangan dari para pemerhati dan tokoh masyarakat Kelurahan Tanah Pak Lambik.
Dia menyebutkan, sumbangan berasal dari Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, dan sejumlah tokoh lainnya.
Berikutnya, pada Sabtu (12/9) lalu, KPP Kampung Sehat, karang taruna dan warga mewujudkan mimpinya dengan bergotong royong membangun “Pondok Baca Sahabat”.
Alhamdulillah, sekarang sudah bisa dimanfaatkan oleh anak-anak sekitar untuk mengerjakan tugas belajar dalam jaringan (daring). Kemudian, belajar Al-Qur’an juga, yang langsung dibimbing Ustadz Erianto.
Sementara, Aisha Aqila, salah seorang anak yang memanfaatkan Pondok Baca Sahabat ini mengungkapkan kebahagiaannya.
“Aisha sangat senang karena Pondok Baca Sahabat membuat Aisha dan kawan-kawan bisa belajar dan bermain di masa pandemi ini. Pondoknya asyik, belajarnya juga jadi asyik di sini,” akunya.
Katanya Aisha, karena sudah ada pondok baca yang alami, jadi dia dan kawan-kawan punya alternatif belajar. “Jadi, nggak bosan di rumah melulu belajarnya. Dengan Pondok Baca Sahabat ini, kami bisa belajar dan mengaji lebih asyik,” pungkasnya. (naldi)