BATUSANGKAR – Kasus konfirmasi positif di Kabupaten Tanah Datar terus bertambah. Bila pada Minggu (8/11) terjadi penambahan 14 kasus baru, maka pada Senin (9/11) ini bertambah lagi enam orang, sehingga total menjadi 460.
‘’Ada penambahan enam kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Datar. Bersamaan dengan itu, juga diperoleh kabar tujuh pasien sudah sembuh atau kembali negatif, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab pada laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang,’’ ujar Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan, di Pagaruyuang.
Dikatakan, untuk kasus yag baru terkonfirmasi tersebut didominasi tenaga kesehatan dan mahasiswa. Domisilinya, kata Muharwan, tersebar di empat kecamatan, meliputi Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Limo Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.
Rinciannya:
KECAMATA LINTAU BUO
1. Laki-laki, umur 45 tahun, pekerjaan tenaga kesehatan, alamat Jorong Lubuak Batang Nagari Pangian.
KECAMATAN LINTAU BUO UTARA
1. Laki-laki, umur 36 tahun, pekerjaan swasta, alamat Jorong Dahlia Nagari Lubuak Jantan.
2. Perempuan, umur 43 tahun, pekerjaan tenaga kesehatan, alamat Jorong Melati Nagari Lubuak Jantan.
3. Perempuan, umur 39 tahun, pekerjaan tenaga kesehatan, alamat Jorong Cempaka Nagari Lubuk Jantan.
KECAMATAN LIMO KAUM
1. Laki-laki, umur 21 tahun, pekerjaan mahasiswa, alamat Perum. Taman Rizano Jorong Malana Nagari Baringin
KECAMATAN SUNGAI TARAB
1. Perempuan, umur 18 tahun, pekerjaan mahasiswi, alamat Jorong Lurah Ampang Nagari Pasia Laweh
Sedangkan kasus baru yang terkonfirmasi Minggu (8/11), terdiri dari mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, guru, karyawan swasta, dan pedagang yang berasal dari Kecamatan Batipuah Selatan, Salimpauang, Limo Kaum, Batipuah, dan Padang Gantiang
‘’Sudah 460 orang warga Tanah Datar terpapar Covid-19, 16 orang di antaranya meninggal dunia dan 280 orang sudah sembuh atau negatif. Selebihnya menjalani perawatan di berbagai rumah sakit, karantina, dan isolasi mandiri,’’ jelasnya.
Untuk pasien yang menjalani perawatan, di RSUD Pariaman sebanyak tiga orang, RSUP M. Djamil Padang (2), RSAM Bukittinggi (7), RS Ibnu Sina Padang Panjang (3), RSUD Padang Panjang (5), RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar (7), dan di RS Unand Padang sebanyak tiga orang.
Sebanyak empat orang menjalani karantina di PPSDM Baso dan 130 orang isolasi mandiri. Masih tercatat 21 orang suspek, dua orang probable, dan 23 orang pelaku perjalanan.(mus)