SOLSEL – Daerah Kimbahan Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dilanda longsor. Sejumlah warga tertimbun material longsoran. Sejauh ini, sudah sebanyak 12 orang menjadi korban. Enam orang diantaranya meninggal dunia. Warga yang menjadi korban, diduga melakukan penambangan emas di lokasi tersebut.
“Itu data sementara sampai pukul 18.51 WIB,” kata Kalaksa BPBD Solsel, Richi Amran ketika dihubungi wartawan, Senin (10/5).
Dikatakan Richi, ke 12 orang korban akan dievakuasi ke Puskesmas Bidar Alam di Kecamatan Sangir Jujuan.
Dijelaskannya, pada Senin (10/5/2021) sekira pukul 08.00 WIB, intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa jam mengakibatkan terjadinya longsor di Kimbahan Abai. Sejumlah warga, dilaporkan tertimbun tanah longsoran. Tim reaksi cepat BPBD Solsel yang langsung menuju lokasi, berupaya melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban.
“Tim reaksi cepat bersama dengan peraonil TNI, Polri, anggota Pusdalop BPBD dan sejumlah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Solok Selatan, berhasil mengevakuasi sebanyak 12 korban. Sebanyak enam orang diantaranya, meninggal dunia,” kata Richi.
Dari data Puadalop PB-BPBD Solsel, data sementara korban yang meninggal dunia adalah, Buyung (31) alamat Nagari Bidar Alam. Yasril (35) alamat Sungai Padi, Sangir. Zainal (31) alamat Sungai Rambutan, Sangir. Siat (45) alamat Sungai Rambutan. Nedi (20) alamat Kapalo Koto Abai. Catno (60) alamat Abai.
Sedangkan data, korban luka-luka, Nopa (46) alamat Bumi Ayu Sangir, dengan kondisi patah tangan. Tomi (38) alamat Timbulun juga menderita patah tangan. Ito (31) alamat Sungai Rambutan menderita patah pinggang. Eka Umur (30) alamat Bumi Ayu juga Patah Pingang. Mitro (25) alamat Abai, menderita luka-luka. Syafril (51) alamat Taratak Tinggi Pekonina menderita luka- luka.
“Saat ini evakuasi masih berlangsung. Dalam mengevakuasi korban kami mengalami kendala medan yang cukup sulit untuk mengevakuasi korban dari TKP ke Mobil Resscue,” ujarnya. (rk)