PADANG PARIAMAN – Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat (DLH Sumbar) mengapresiasi komitmen PT Semen Padang dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kepala DLH Sumbar, Tasliatul Fuadi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif perusahaan yang secara konsisten mendukung program lingkungan di Sumbar.
“Penanaman bibit Kaliandra juga merupakan bagian dari program pencapaian penutupan lahan tahun 2024 di Sumbar,” ujar Tasliatul Fuadi dalam acara yang digelar di Rimbo Sianok, Korong Kampuang Tanjuang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, pada Selasa (17/12).
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara PT Semen Padang dengan DLH Sumbar dalam rangka penghijauan dan pelestarian lingkungan. Penanaman ribuan bibit Kaliandra menjadi langkah nyata untuk mengurangi lahan terbuka yang berisiko mengalami kerusakan lingkungan.
Fuadi menambahkan bahwa upaya pemberdayaan lingkungan yang dilakukan PT Semen Padang telah memberikan kontribusi positif. Salah satu caranya adalah melalui penanaman di area terbuka yang memiliki potensi besar untuk direstorasi menjadi lahan hijau.
Ia juga menyoroti pentingnya mengoptimalkan penanaman pohon di lahan bekas tambang ilegal. Menurutnya, upaya ini sangat strategis untuk memulihkan kawasan yang sebelumnya rusak dan menjadikannya lebih produktif secara ekologis.
Selain berdampak pada pelestarian lingkungan, langkah ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pohon Kaliandra diketahui memiliki berbagai manfaat, termasuk sebagai pakan ternak dan sumber energi biomassa.
Melalui kolaborasi ini, PT Semen Padang diharapkan terus mendorong kegiatan serupa untuk menjangkau lebih banyak wilayah di Sumatera Barat. Komitmen yang berkelanjutan dari berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan program penghijauan ini.
Dengan langkah konkret seperti penanaman ribuan bibit, PT Semen Padang telah menunjukkan perannya sebagai perusahaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Sumatera Barat. (*)
