BATUSANGKAR – Pemkab Tanah Datar berupaya agar inflasi ke depannya bisa terus aman dan terkendali.
“TPID bersama Satgas Pangan akan terus bersinergi dan melakukan pemantauan di lapangan agar inflasi di Tanah Datar selalu terkendali,” ujar Richi Aprian didampingi sejumlah pejabat.
Hal ini disampaikannya saat Rakor pengendalian inflasi daerah 2023 bersama Mendagri Tito Karnavian secara virtual dari aula eksekutif kantor bupati, Senin (10/7).
Dikatakannya, tanaman pangan menjadi sektor prioritas bagi pemerintah untuk mengendalikan laju inflasi, tentunya ketersediaan pasokan dan distribusi harus mencukupi.
“Untuk mendukung ketersediaan pangan, kita perlu melaksanakan program ketahanan pangan dalam rumah tangga, yaitu dengan menanam tanaman yang menguntungkan di pekarangan rumah (Tanam dalam Polibeg). Seperti tanaman cabai, bawang merah, tomat dan sayuran lainnya, dan beternak ikan dalam drumbekas,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk meningkatkan produksi hasil pertanian di Tanah Datar sebagai daerah supply terutama hortikultura diharapkan masyarakat menggunakan dan memanfaatkan teknologi pertanian.
“Salah satu cara pengolahan tanah baik pada lahan sawah ataupun lahan kering adalah dengan menggunakan mesin bajak, dan Pemkab telah meluncurkan Program membajak sawah secara gratis sehingga biaya produksi petani dapat diperkecil. Selain itu petani juga menggunakan pompa air dalam menyiram tanaman dan penyemprotan pestisida pada lahan kering tersebut,” tandasnya. (ydi)