Tanyakan Realisasi Anggaran, Anggota Keltan Dibacok Bendahara

ilustrasi.www.factual.co

PASAMAN – Seorang warga Sitombol, Jorong Selamat, Nagari Sitombol menjadi korban pembacokan. Pasalnya, korban bernama Fajri (57) ini, dibacok rekannya sendiri lantaran mempertanyakan kejelasan realisasi dana kelompok tani mereka.

Dari keterangan korban, ia bersama dengan sejumlah anggota Kelempok Tani Maju Bersama mendatangi rumah pelaku, Sudirman alias Gopuak (49). Rombongan kelompok tani ini menanyakan kejelasan dana kelompok. Sebab, pelaku dalam kelompok tani ini menjabat sebagai bendahara.

Naas, ketika mempertanyakan realisasi dana kelompok tani mereka, Gopuak cek-cok dengan rombongan korban.

“Gopuak ini sudah beberapa kali dipanggil untuk melaksanakan rapat bersama anggota kelompok lainnya. Akan tetapi tak pernah dihiraukannnya. Pelaku selalu berkilah tidak mau hadir. Setelah itu, ada kesepakatan bersama dalam rapat untuk mendatangi pelaku ke rumahnya, Senin (7/6). Namun saat didatangi pelaku langsung tersulut emosinya. Dan menyerang kami dengan parang,” kata Fajri, Selasa (8/6).

“Sayapun terkena tebasan di bagian bahu. Dibantu teman lainnya, saya dibawa untuk mendapat perawatan medis dan kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi,” imbuh Fajri.

Terpisah, Kapolsek Panti, Iptu Edwin membenarkan peristiwa pembacokan tersebut. Menurutnya, pelaku belum diamankan karena pihaknya tengah memanggil saksi termasuk korban untuk dimintai keterangan terlebih dahulu.

Kasus ini diproses sesuai laporan korban dengan nomor laporan polisi LP/B/08/VI/2021/SPKT/Polsek Panti/Polres Pasaman. (202)