JAKARTA – Penyair Taufiq Ismail akan kembali meluncurkan buku puisinya ‘Debu di Atas Debu’, yang kali ini dalam bahasa Turki, ‘Toz ustunde Toz’, Senin (5/4) di Konsulat Jenderal RI, Istanbul.
Taufiq mengatakan, buku puisi yang dialih bahasakan Cumhur Cil ini terdiri dari 300 halaman. Dia pun menyebut kalau buku ini merupakan karya berbahasa asing yang ke-13, sejak proyek ini berjalan sejak 2010.
Selain bahasa Turki, karya tokoh sastrawan angkatan ’66 ini juga sudah tersedia dalam bahasa Rusia, Arab, Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, Farsi, Bosnia, Amerika, Korea, China dan Jepang.
Dengan lahirnya karyanya yang berbahasa Turki ini, Taufiq berharap bisa semakin mempererat persahabatan antara Indonesia dan Turki.
“Antara Indonesia dan Turki sudah terjalin hubungan baik yang berlangsung sejak lama. Saya berharap kumpulan puisi berbahasa Turki ini bisa diterima oleh masyarakat di sana, dan bisa lebih mempererat persahabat kedua negara,” katanya, Sabtu kemarin.
Seperti diketahui juga, karya penyair berumur 85 tahun ini sudah cukup banyak diterjemahkan dalam bahasa asing. Selain itu juga telah diterjemahkan dalam 80 bahasa daerah di Indonesia. (wahyu)