PADANG – Pemerintah Provinsi Sumbar memberikan waktu hingga Oktober pada Pemprov Jambi, jika ingin Kerinci masuk dalam rute Tour de Singkarak (TdS) 2019. Rentang waktu itu guna Jambi mempersiapkan diri, terutama memperbaiki jalan yang masih banyak berlobang.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam rapat pembahasan persiapan Tour de Singkarak 2019, Sabtu (6/4).
Rute Tour de Singkarak 2019 akan diperpanjang dengan melewati Kerinci, Jambi. Agar mendapatkan jatah dalam event ini, Jambi sudah siap dengan anggaran.
Rute Kerinci ini merupakan permintaan dari Pemerintah Kabupaten Kerinci, yang menginginkan agar Kerinci ikut menjadi bagian rute TdS 2019, yang bertujuan untuk memperkenalkan pesona alam dari Kerinci, sebagai daya tarik pariwisata.
“TdS merupakan event kebanggaan di Sumbar yang telah mendunia, dengan adanya provinsi lain ingin ikut serta dalam bagian TdS ini merupakan hal yang baru untuk memeriahkan TdS 2019 yang akan dilaksanakan pada November 2019 nanti,” kata Wagub Sumbar.
Selanjutnya Gubernur Jambi Fachrori Umar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi Sumbar yang telah bersedia memberikan kesempatan bagi Jambi, khususnya Kerinci dan Sungai Penuh berpeluang menjadi tuan rumah TdS 2019.
Apalagi, Kerinci dan Sungai Penuh juga mengandalkan sektor pariwisata sebagai potensi pengembangan ekonomi daerah, sehingga memiliki kesamaan dengan sebagian besar wilayah Sumbar yang dilalui pebalap TdS.
Menurutnya, penambahan rute dan masuknya rute Kerinci dan Sungai Penuh dalam helatan TdS 2019 merupakan bentuk penyegaran, dan sekaligus memperkenalkan budaya dan alam, sebagai ajang promosi daerah setempat.
Fachrori Umar mengatakan, secara teknis dan anggaran Provinsi Jambi sudah siap, namun perlu ada kesepakatan bersama apakah nanti Kerinci yang jadi tempat start lalu finis di Muara Labuh Solok Selatan, atau malah sebaliknya Muaro Labuh jadi tempat start dan finis di Kerinci. (yose)