LUBUK SIKAPING – Dalam rangka antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona (covid 19), mulai 19 Maret 2020 sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan, tempat wisata di Pasaman untuk sementara di tutup dan tidak melayani pengunjung.
Kepala Dinas Kominfo Pasaman, William Hutabarat, Minggu (22/3) mengatakan penutupan tempat wisata hasil rapat Tim Gugus Kerja dikediaman bupati Pasaman, H. Yusuf Lubis, kemarin.
Bupati memerintahkan Kadisporabudpar agar menutup seluruh tempat wisata dengan menyampaikan iimbauan.
Dijelaskan, penutupan tempat wisata sebagai upaya untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran virus korona melalui warga yang berkunjung ke tempat wisata itu.
“Kita khawatir, warga yang berlibur sekolah dan pulang kampung, mereka manfaatkan waktu untuk pergi ke tempat-tempat wisata dan itu sangat berpotensi menyebarkan virus,” tegasnya.
Selain itu lanjut William, dihari yang sama telah didirikan Posko Bersama di Unit Lantas Polsek Rao guna mengantisipasi arus lalu lintas, orang yang memasuki Pasaman dari arah utara yaitu pintu masuk dari Sumatera Utara.
“Pendirian Posko Bersama merupakan kerjasama Pemda, Polri dan TNI. Kapolres Pasaman dan Kasdim 0305/Pasaman turun langsung meninjau pendirian posko dan memeriksa kesiapan dan kegiatan posko,”ungkap Kadis Kominfo.
Ditambahkan, Untuk mengantisipasi arus lalu lintas orang dari Riau, posko bersama juga didirikan di Rumbai, Nagari Muara Tais, Kecamatan Mapat Tunggul. (hen)