Dharmasraya – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus berupaya agar masyarakat tertib serta terus mematuhi protokol kesehatan covid 19. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi tentang tatanan kehidupan baru kepada niniak mamak, dan bundo kanduang se Kecamatan Koto Baru, di Gedung Pertemuan Umum Kecamatan Koto Baru, Kamis (2/7).
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, sosialisasi pola hidup baru dan penataan adat minangkabau kepada ninik mamak dan bundo kanduang se Kecamatan Koto Baru, penting dilakukan.
“Sosialisasi ini sengaja dilakukan, karena kita tau bahwa beberapa bulan belakangan ini kita dihadapkan dengan musibah virus corona. Kondisi itu secara drastis merubah tatanan hidup masyarakat dunia, termasuk tatanan hidup masyarakat Dharmasraya juga. Kalau dalam petatah Minangkabau dikatakan “Sakali aia gadang sakali tapian barubah,” kata bupati.
Salah satu bahasan yang disinggung dalam sosialisasi tersebut adalah terkait pesta pernikahan. Sebab saat ini cukup banyak pasangan yang akan menikah dan melangsungkan pesta yang otomatis akan mengumpulkan orang banyak, bahkan boleh jadi mendatangkan orang luar. Inilah yang harus yang disiasati agar pesta yang digelar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Sementara itu, Kabid Budaya Disbudparpora Kabupaten Dharmasraya, Julius Monti Lobiah, menyampaikan apresiasi atas antusias peserta sosialisasi new normal di Kecamatan Koto Baru sangat tinggi.
Katanya, niniak mamak sarato bundo kanduang yang hadir sebanyak 71 orang, dan diikuti puluhan masyarakat. Acara ini dirancang dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Sesuai dengan kesepakatan masyarakat Koto Baru, bersama kita ciptakan masyarakat Koto Baru bebas covid 19,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, Rahmadian, Kepala Dinas Budparpora, Sutan Taufik, Ketua MUI Dharmasraya, Forkopimca, walinagari dan sejumlah tokoh masyarakat se Kecamatan Koto Baru. (Roni)