BATUSANGKAR – Pemkab Tanah Datar yang berhasil menjadi terbaik pada Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Sumatera Barat 2023 menerima reward dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Reward berupa dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKK) kepada Pemkab Tanah Datar dengan senilai Rp17 Milyar lebih pada tahun anggaran 2024.
Dirillis dari Prokopim Setdakab, Reward ini diserahkan Gubernur H. Mahyeldi Ansharullah pada Bupati Eka Putra kemarin malam di istana gubernur.
Dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Sumbar Medi Iswadi, Asisten Ekobang Setda Tanah Datar Alfian Jamra, Kepala Bappedalitbang Tanah Datar Adriyanti Rustam, Kepala BPKD Tanah Datar Helfy Rahmy Harun, Kadis PUPR Ten Feri, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono dan Kabid IK Dinas PUPR.
Bupati Eka Putra mengatakan atas nama seluruh masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih atas reward BKK yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar.
“Kami ucapkan terimakasih pada Pak Gubernur, dana BKK ini seluruhnya akan kami gunakan untuk perbaikan dan pembangunan beberapa ruas jalan yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar guna mendukung aksesbilitas pariwisata, akses ekonomi dan pusat-pusat ekonomi serta sentra produksi pangan,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Eka Putra juga mengusulkan untuk perbaikan ruas jalan provinsi yang ada di Tanah Datar, diantaranya ruas jalan Batusangkar-Baso-Payakumbuh, Batusangkar-Ombilin, dan ruas jalan Payakumbuh-Sitangkai serta Batusangkar-Sitangkai.
“Kami melihat dilapangan, beberapa ruas jalan provinsi sudah banyak yang berlubang disana sini, bahkan sudah ada masyarakat yang menanam batang pisang ditengah jalan. Menanggapi hal ini kami selalu melakukan pendekatan secara persuasive sehingga masyarakat akhirnya mau mencabut kembali patang pisang yang ditanamnya di jalan tersebut,” tandasnya.
Sementara, Gubernur Mahyeldi mengatakan bantuan dana BKK senilai Rp.17 milyar ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sebagai reward atas prestasi sebagai juara 1 penilaian PPD tahun anggaran 2023.
“Kami siap membantu Pemerintah Daerah sepanjang kelengkapan administrasi dan tidak ada masalah di lapangan. Artinya Pemerintah Daerah harus memastikan dulu semuanya selesai dan aman baru bantuan akan diberikan, kalau tidak tentu kami tidak bisa memberikan bantuan,” ujarnya.
Tterkait jalan provinsi yang rusak, Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa Pemprov Sumbar juga sudah menganggarkan untuk perbaikan jalan yang dimaksudkan pada tahun 2024 ini.
Selain itu, Gubernur juga mendukung keputusan Bupati Tanah Datar yang akan menggunakan dana BKK untuk meningkatkan aksesbilitas guna meningkatan ekonomi masyarakat. (ydi)