Para peserta UTBK mengikuti ujian dengan mata ujian yaitu TKA Saintek (Matematika, Sainteks, Fisika, dan Biologi), TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, da Ekonomi), dan TPS atau Tes Potensi Skolastik untuk mengukur kemampuan kognitif.
Untuk kelancaran pelaksanaan UTBK, UNP menugasi 1.743 orang pengawas dari unsur dosen dan tenaga kependidikan. Mereka dikoordinir 100 orang penanggungjawab dan wakil penanggungjawab lokasi yang berasal dari unsur pimpinan lembaga, fakultas dan jurusan.
“Kami juga melayani UTBK untuk yang berkebutuhan khusus dengan pengawas khusus dari Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNP. Tahun ini, ada delapan orang, satu orang tunanetra dan tujuh orang tuna daksa,” paparnya.
Selain itu, juga ada 33 Satgas Covid-19 yang bertanggungjawab dalam penerapan disiplin protokol kesehatan. Kemarin, pantauan di lokasi, UTBK berlangsung dengan penerapan prokes yang sangat ketat. Seluruh peserta wajib menerapkan 3M, mengukur suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Demi keamanan bersama, seluruh ruangan hanya diisi 50 persen dari kapasitas,” tegas Ketua Panitia yang juga didampingi WR III, Hendra Syarifudin, WR IV, Prof. Yasri, dan pejabat lainnya. (yuni)