PADANG – Tubuh mungil Lyufajiral bocah berusia 8 tahun warga Barulak, Tanjuang Baru, Tanah Datar kini terbaring lemas, penuh dengan selang di sekujur tubuhnya. Kondisi itu sudah 15 hari alami anak yang akrab disapa Wahyu itu di Rumah Sakit Umum Pusat M. djamil, Padang.
Ayah Wahyu, Nafdi Rio Putra (34) saat ditemui topsatu.com Jumat (15/11) malam di salah satu ruangan perawatan mengatakan bahwa putra keduanya itu di diagnosa menderita penyakit jantung bocor dan harus dioperasi.
“Sebenarnya, kondisi ini sudah dialami Wahyu sejak usia 6 bulan, dari kecil hanya diobati menggunakan obat herbal dengan biaya sendiri. Namun 15 hari lalu, sang anak tiba-tiba pingsan,” katanya.
Melihat sang anak lemas, saat itu Nafdi dan warga Kenagaari Barulak membawa sang putra ke Puskesmas Tanjung Alam, Tanah Datar.
“Dari Puskesmas, Wahyu dirujuk ke RS Tanah Datar dan selanjutnya dibawa ke RS. M. Djamil pada,” katanya.
Saat ditanya perihal kenapa sang putra hanya berobat herbal Nafdi mengaku terpaksa menempuh jalan itu dikarenakan kondisi keuangan dan tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit.
“Untuk berobat ini saja, saya pinjam duit teman dan tetangga. Namun saat ini semua sudah habis,” jelasnya.
Selama 15 hari dirawat, Nafdi mengaku untuk makan dan minum sang putra harus dibantu dan sang putra juga berpuasa selama 6 hari 6 malam.
“Kata dokter, melihat kondisi saat ini jalan satu satunya adalah operasi, dan itupun harus ke Jakarta, tapi kami sekeluarga tidak punya biaya untuk itu,” ungkapnya.
“Jujur kami butuh uluran tangan dermawan untuk meringankan pengobatan anak kami dengan harapan Wahyu cepat diberikan kesembuhan,” tutupnya.
Bagi masyarakat yang ingin membantu Wahyu, bisa menyerahkan langsung kepada orangtua Wahyu di RSUD M. Djamil, Padang. Nafdi bisa dihubungi di nomor 082383070064. (gv/rahmat)