Wahyu menceritakan dirinya hijrah dari Partai Golkar ke PPP. Padahal sebelumnya dia pernah menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang.
“Buya Hamka mengajak kita semua berada di bawah lindungan Ka’bah melalui karya sastra, novel klasik Indonesia yang mendunia, yang beliau tulis, saya terinspirasi dengan Buya Hamka,” terangnya.
“Perjalanan spiritual yang saya lalui, setelah berbagai fitnah dan pembunuhan karakter yang dilakukan pada saya pada Pemilu 2019, saya memutuskan untuk berada di bawah lindungan Ka’bah. Dan saya sudah memaafkan semua orang yang memfitnah saya dengan ikhlas dan sabar,” cakapnya. (*)