BUKITTINGGI – Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa tidak menampik adanya pengikuti Khilafatul Muslimin yang terdeteksi di sejumlah wilayah di Sumbar.
Hal itu dikatakan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, saat release pemusnahan sabu di Mapolres Bukittinggi, Rabu (15/6).
“Kita telah lakukan langkah persuasif terhadap pengikut organisasi keagamaan ini, agar tidak melakukan kegiatan provokatif,” kata Irjen Pol Teddy Minahasa.
Teddy mengatakan, Alhamdulillah kelompok ini koperatif dan mengikuti apa yang diminta Polda Sumbar. “Agak berbeda dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain,” ujar Teddy.
“Saya lakukan langkah persuasif kepada mereka agar tidak melakukan gerakan-gerakan atau langkah langkah yang provokatif seperti yang telah viral di daerah lain,” tambahnya.
Dikatakan, dirinya tidak akan sungkan-sungkan dan menindak tegas apabila pengikuti Khilafatul Muslimin melakukan kegiatan provokatif di Sumbar.
“Apabila itu dilakukan, saya pun mungkin akan menerapkan hukum yang lebih keras daripada polda lain,” tegasnya.
Terakhir Teddy mengatakan untuk jumlah pengikut Khilafatul Muslimin di Sumbar, pihaknya belum bisa merinci. Namun, organisasi keagamaan ini terpusat di Padang.
“Data detail saya tidak tahu pasti, ada di handphone saya. Sementara ada beberapa kota, pusatnya salah satunya di Kota Padang,” tutupnya.(deri)