BUKITTINGGI – Puluhan warga Tanah datar termasuk pegawai sekretariat DPRD Tanah Datar yang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP) menjalani karantina di Agam.
Warga yang dikarantina itu terdiri dari pegawai sekretariat DPRD Tanah Datar dan sejumlah warga yang diduga berhubungan langsung dengan salah seorang staf DPRD Tanah Datar yang telah dinyatakan positif korona saat kunker bersama anggota DPRD Tanah Datar ke Pulau Jawa beberapa waktu lalu.
Kepala Kantor PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi, Sukri Sawai mengaku laporan awal jumlah ODP dari Tanah Datar yang dikarantina di PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi itu sebanyak 39 orang. Mereka masuk Sabtu (28/3) malam dan didampingi sejumlah pejabat dan tenaga kesehatan dari Pemkab Tanah Datar.
Mereka akan menjalani karantina di PPSDM itu hanya selama tiga hari dan mereka tidak boleh keluar karena diawasi TNI/Polri.
Sementara Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra mengatakan, yang dikarantina itu adalah mereka yang memiliki kontak erat langsung dengan staf yang positif covid 19 tersebut.
“Meskipun tidak ada anggota DPRD yang kontak langsung dengan staf yang positif covid 19 itu, namun anggota dewan tetap mengikuti rapid tes, dan hasilnya negatif,” tegasnya. (gindo)