PADANG – Tim WRU Balai KSDA Sumatera Barat melakukan mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar di Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Selasa (2/1) . Mitigasi dilakukan setelah adanya laporan dari warga setempat bahwa seekor sapi milik warga telah diterkam oleh satwa yang diduga Harimau Sumatera (HS).
Kepala SKW I Balai KSDA Sumatera Barat, Antonius Vevri, mengatakan, tim WRU melakukan verifikasi di lokasi kejadian. Tim berkoordinasi dengan Wali Nagari Ladang Panjang, Kapolsek Tigo Nagari, dan Ketua Pemuda setempat.
Dari hasil verifikasi, tim memastikan benar telah terjadi serangan satwa liar HS terhadap 1 ekor ternak sapi milik warga setempat. Lokasi kejadian berada di dalam Kawasan Hutan Lindung yang sudah ditanami sawit. Beberapa warga mengakui sempat menyaksikan langsung kemunculan satwa dan mendokumentasikannya dengan hp.
Tim WRU kemudian melakukan edukasi kepada warga yang berkumpul di lokasi kejadian. Tim meminta warga untuk segera meninggalkan lokasi kejadian dan kembali ke pemukiman dengan alasan keamanan.
Sampai malam hari, Tim WRU masih melakukan penghalauan dengan menggunakan bunyi-bunyian untuk mengantisipasi kembalinya HS ke ladang sawit. Mengingat kejadian kemunculan satwa yang sudah berulang-ulang, tim kemungkinan akan melakukan upaya evakuasi dengan menggunakan kandang jebak. (mat)