PAYAKUMBUH – Pelaksanaan tes Swab massal di Kota Payakumbuh terhadap 1 persen jumlah penduduk kota, sebagai antisipasi gelombang kedua wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah dimulai, Selasa (30/6).
Payakumbuh Utara menjadi wilayah pertama, dilaksanakannya tes Swab massal yang digelar tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 itu. Pelaksanaannya dilakukandi Kantor KAN Koto Nan Gadang.
Walikota Riza Falepi, selaku ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, mengatakan, ada sekitar 1 persen warga Payakumbuh rencananya akan diswab. Tujuannya agar bisa mencek apakah di Payakumbuh masih ada orang terkena Covid-19 atau orang tanpa gejala (OTG).
“Selain itu, juga sebagai antisipasi agar wabah ini benar-benar telah hilang dari Payakumbuh. Sehingga tidak ada kasus gelombang kedua atau gelombang-gelombang selanjutnya,” ujar Riza.
Kendati saat ini kasus positif Covid-19 di Payakumbuh sudah zero alias nol, tapi Pemko harus tetap waspada. Karena kebijakan swab massal ini juga seluruh Sumatera Barat melakukannya, instruksi dari Gubernur Sumbar ada sekitar 1 hingga 1,2 persen dari total seluruh warga kota/kabupaten yang diambil swabnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh dr. Bakhrizal, secara terpisah, menambahkan, swab massal ini pesertanya disampling, data warga perkelurahan sudah ada di kecamatan.
Disampaikan kadis, untuk jadwal tes Swab massal ini adalah Rabu (1/7) akan dilaksanakan di Payakumbuh Timur, bertempat di Pustu Padang Alai dan Puskesmas Aia Tabik. Sedangkan untuk hari Kamis (2/7), dilaksanakan di Kecamatan Payakumbuh Timur, bertempat di Balai Batimah dan Balai Kaco. Serta di Payakumbuh Selatan di Kantor Camat. Untuk Jumat (3/7), dilaksanakan di Kecamatan Latina di Puskesmas Lamposi.
“Untuk Payakumbuh Barat sendiri akan digelar minggu depan. Dengan rentang waktu dari Senin hingga Jumat, karena warga di kecamatan itu banyak,” kata kadis. (bule)