PARIK MALINTANG – Tiga bocah beradik kakak tewas tertimbun longsor yang terjadi di Padang Toboh, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkuang, Padang Pariaman, Rabu malam.
Ketiga korban tewas yakni, Nando (9), Restu (5) dan Raka (5 bulan). Sementara, orang tua korban Wisnu (42) dan Ratna (33) serta kakeknya Rasman (61) selamat dari peristiwa maut tersebut.
Kepala BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, Kamis pagi (11/10) menyebutkan, peristiwa longsor terjadi Rabu malam sekira pukul 22.00 WIB. Longsor dipicu hujan deras yang turun di lokasi saat kejadian.
“Saat kejadian hujan turun deras di lokasi kejadian. Lokasinya di tempat pembuatan batu bata. Longsor menimpa gudang pembuatan batu bata yang kebetulan dihuni oleh keluarga korban,” kata Budi Mulya.
Keluarga korban merupakan buruh di tempat pembuatan batu bata yang tertimbun longsor tersebut. Keluarga ini bukan warga setempat. Mereka berasal dari Koto Bangko, Sungai Geringging.
Budi menyebut, malam itu tim TRC BPBD, Polri dan TNI serta masyarakat langsung melakukan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban. Petugas dan masyarakat berjibaku dalam guyuran hujan
Para korban dilarikan ke RSUD Parit Malintang. Namun, nyawa bocah tak bisa diselamatkan. Kamis dinihari jasad ketiganya diantar petugas ke kampung halaman mereka di Sungai Geringging untuk dikebumikan. (tomi)