PAINAN – Tiga guru besar Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Prof. Siti Zaiton Binti Hashim, Prof. Mohd Shahizan Bin Othman dan Prof. Mohd Murtadha Bin Mohammad menyatakan kekaguman atas pesona elok Kabupaten Pesisir Selatan.
“Negeri yang sangat seronok, indah sangat” ucapnya, sesaat tiba di Pandan View, lokasi pertemuan antara Pemda Pesisir Selatan dengan tim peneliti dari UTM Malaysia, Sabtu (6/7).
Tim UTM disambut langsung oleh Sekretaris Daerah, Mawardi Roska, yang didampingi sejumlah kepala Perangkat Daerah; Asisten Pemerintahan dan Kesra, dr. Syahrizal Antoni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Mimi R Zainul, Asisten Adum, Emirda Ziswati.
Disamping itu turut hadir, Kepala Bapedalitbang, Hadi Susilo, Kepala BKPSDM, Yozki Wandri, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Firdaus, Kepala Dinas Pertanian, Mardianto, Sekretaris Diskominfo, Hasrul Sani dan sejumlah Kepala Bagian Setda.
Rombongan tim peneliti UTM tertarik dengan pengembangan smart village dan pengelolaan manggrove di Pesisir Selatan.
Prof. Siti Zaiton mengungkapkan bahwa UTM antusias hendak menjalin kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
“Banyak hal yang bisa diperbuat dan selayaknya ada kerjasama untuk penelitian terutama teknologi dan mangrove” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Mawardi menyambut baik kunjungan ini sebagai langkah maju bagi peluang pendidikan dan penelitian bidang teknologi.
“Kita menyambut positif ajakan UTM (ITB-nya Malaysia) untuk menjalin kerjasama” sebutnya.
Setelah dari Pandai View, rombongan melanjutkan perjalanan ke Nagari Ampiang Parak untuk melihat langsung pengelolaan mangrove. Namun, sebelumnya rombongan diterima Bupati Pesisir Selatan di Rumah Dinas.
Rombongan UTM mengaku takjub dengan upaya pelestarian alam manggrove dan ingin membicarakan lebih rinci terkait model kerjasama yang akan dilakukan. Rombongan dari UTM menutup perjumpaan dan kembali ke Padang selepas senja. (son)
