Agam  

Tiga Kambing Warga Agam Mati Diterkam Satwa Liar

Tim Bksda Resort Agam melakukan peninjauan ke lokasi tempat matinya kambing milik warga Jorong Paraman Nagari Sipinang Kecamatan Palembayan belum lama ini. (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Tiga kambing warga Jorong Paraman Nagari Sipinang Kecamatan Palembayan ditemukan dalam kondisi mati dengan berbagai luka pada bagian badan pada, Minggu,(15/11). Kejadian tersebut diketahui pemilik ternak sekitar pukul 22.00 WIB.

Dua kambing milik Mardofi dalam kondisi tercabik dan luka dan mati sedangkan dan satu milik M. Rayidin ditemukan luka pada bagian kaki, dan akhirnya disembelih oleh pemliknya.

Koordinator Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra, Senin (17/11), menjelaskan, Kejadian tersebut dilaporkan Wali Nagari Sipinang pada Senin (16/11) kepada BKSDA Resor Agam yang pada saat itu juga sedang menangani konflik satwa beruang di kelok 42 nagari Matur Mudiak.

“Tim BKSDA baru dapat mendatangi lokasi kejadian pada hari Selasa (17/11) bersama-sama dengan aparat pemerintah nagari setempat dan pemilik ternak,” katanya.

Hasil identifikasi lapangan belum dapat menyimpulkan dugaan jenis satwa liar yang menyerang ternak warga.
Hal ini disebabkan jejak yang sudah tidak terlihat di sekitar lokasi kejadian akibat terhapus oleh hujan lebat malam sebelumnya.

Namun dipastikan satwa yang menyerang ternak warga bukanlah Harimau Sumatera dengan mempedomani kerusakan pada kandang dan foto luka pada ternak.

“Kita mengimbau warga setempat untuk mengamankan ternaknya ke dalam kandang dan berhati-hati ketika beraktivitas di kebun dan sawah,”katanya.

BKSDA akan melanjutkan identifikasi dan pemantauan pada hari selanjutnya dengan memperluas areal pemantauan radius dua kilometer untuk mendapatkan tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak, cakaran, kotoran dan arah pergerakan lintasan satwa.

Sebelumnya pada 2017, di Nagari Sipinang juga terjadi serangan satwa terhadap ternak kerbau milik warga.
Saat itu tiga ekor kerbau ditemukan terluka parah dan selanjutnya disembelih oleh pemiliknya.(mursyidi)