BUKITTINGGI – Tiga korban erupsi Gunung Marapi Provinsi Sumatera Barat yang dinyatakan meninggal sudah dievakuasi ke RSAM Bukittinggi, Senin (4/12).
Ketiga korban itu masing masing, M. Adam (21) mahasiswa UIR dengan alamat Pakanbaru. Korban tiba di RSAM Bukittinggi sekitar pukul 17.45. Wib.
Sedangkan korban meninggal dunia kedua bernama, Muhammad Teguh Amanda (20) mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP).
Korban tiba di RSAM Bukittinggi sekitar pukul 18.00 WIB.
Sedangkan korban ketiga belum dapat di identifikasi.
Tim masih melakukan pencocokan data dengan korban dengan keluarganya.
Direktur RSAM Bukittinggi Busril mengatakan ketiga korban cepat dikenali berkat keluarga korban dapat mengenali jasad korban.
Sementara kepala Markas PMI Bukittinggi M Jais yang mengantarkan langsung salah satu korban ke RSAM Bukittinggi mengatakan jumlah korban yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 11 korban.
Dari 11 korban yang berhasil dievakuasi, tiga diantaranya sudah meninggal dunia.
Terkait adanya informasi 11 korban yang meninggal dunia, pihaknya tidak berani memberikan keterangan, karena pihaknya sama sekali belum mengetahui tentang data itu.
“yang jelas, korban yang sudah ditemukan dan berhasil di evakuasi baru 11 dan tiga meninggal dunia, dan delapan lagi ada yang sedang dalam perawatan dan ada infonya yang sudah pulang,” ungkapnya.
Terkait korban yang belum ditemukan dan belum dievakuasi, pihaknya belum dapat memastikan pencarian apakah akan dilanjutkan malam ini atau dihetikan sementara, sebab hal itu nantinya akan disepakati bersama tim.(203)