PADANG – PT Pelindo II cabang Teluk Bayur membenarkan tiga pekerjanya positif covid-9 sebagaimana data yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Sumatera Barat pasca dilakukannya swab test di Laboratorium FK Unand.
Humas IPC Teluk Bayur dalam relisnya yang diterima, Sabtu (9/5) menyatakan, saat ini ketiga pekerja tersebut telah diisolasi di RSUD Dr. Rasidin Padang untuk mendapatkan penanganan pengobatan lebih lanjut sesuai protokol penanganan Covid 19 yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah RI.
Adapun beberapa langkah yang telah dilakukan oleh Manajemen IPC Teluk Bayur dalam menyikapi adanya pekerja yang telah dinyatakan positif Covid 19 antara lain melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh area kerja perusahaan baik di bagian operasional maupun gedung kantor cabang, termasuk seluruh rumah dinas yg ditempati oleh manajemen perusahaan.
“Melakukan survey pemetaan kontak terdekat para pekerja yg telah dinyatakan positif Covid 19, khususnya dlm berinteraksi keseharian baik secara internal dan eksternal,” tertulis dalam pernyataan itu.
Kemudian menerapkan pola Work From Home (WFH) masing-masing kepada seluruh pekerja baik pekerja organik maupun non organik terutama pada pekerja administrasi (back office) secara bergantian untuk meminimalisir adanya kerumunan.
Kegiatan operasional, baik pelayanan kapal maupun pelayanan bongkar muat barang tetap berjalan sebagaimana biasanya selama 24 jam selama 7 hari, namun dengan pemeriksaan kesehatan yang lebih ketat seperti pemeriksaan suhu tubuh sblm dan sesudah bekerja serta mewajibkan penggunaan masker dan APD bagi seluruh petugas operasional lapangan.
Akan dilakukan rapid test kembali kepada seluruh pekerja perusahaan yg direncanakan akan dilaksanakan pada pertengah Mei 2020 sebagai bentuk screening sekaligus upaya pencegahan dalam memutus mata rantai Covid 19 di lingkungan Pelabuhan Teluk Bayur. (yuke)