AGAM – Warga Agam kembali digegerkan dengan musibah kebakaran. Kali ini, kebakaran dahsyat terjadi di Jorong Kasiak, Nagari Koto Baru, kecamatan Baso, Sabtu, (5/8/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kebakaran hebat yang menghabiskan 3 rumah itu, masing-masing 1 rumah kayu, 1 rumah semi permanen dan 1 rumah permanen dilaporkan berlangsung cepat, di mana api yang diduga berasal dari rumah kayu itu, langsung melumatkan 3 rumah berikut isinya.
Tidak ada korban dalam musibah itu, namun disebutkan akibat musibah kebakaran yang menghanguskan 3 unit rumah bersama isinya termasuk 1 set pelaminan masing-masing milik Ermiedi (62)-Iswandi (66), Jasni, (82) dan Riski Fitriandi,(38) itu, menyebabkan kerugian mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Musibah kebakaran itu dibenarkan Dandi Pribadi, Kadinas Satpol.PP-Damkar Agam melalui Alek Youhendri, Danru Damkar Biaro menjawab awak media, Sabtu, (5/8/2023).
Dijelaskan Alek Youhendri, kebakaran yang terjadi di Jorong Kasiak, Nagari Koto Baru, persis di jalur jalan menuju Payakumbuh itu, terjadi sekitar pukul 04.00 WIB menjelang Subuh, yang menyebabkan 3 rumah berikut isinya termasuk 1 set pelaminan yang biasa disewakan ikut terbakar.
Untuk memadamkan kobaran api yang mengamuk menjelang salat Subuh itu, Damkar Agam mengerahkan seluruh armada yang siaga di 2 posko masing-masing posko Biaro dan Sungai Tanang, dibantu tim Damkar Kota Bukittinggi.
Disebutkan, upaya tim Damkar gabungan untuk menjinakkan amukan si jago merah yang mengamuk baru sepenuhnya bisa dilakukan Sabtu pagi, termasuk mengisolasi api agar tidak merembet ke lokasi lain, karena di kawasan itu cukup banyak rumah warga.
“Api diduga berasal dari rumah gadang yang ikut terbakar, sementara sumber api pemicu kebakaran itu masih dalam penyelidikan pihak berwajib di Baso. Tidak ada korban, namun kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp1 miliar,“ jelas Alek Youhendri menjawab awak media. (MC)