PADANG – Sejak airline menerapkan tarif pada level batas atas dan penerapan bagasi berbayar terjadi penurunan jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau. Penurunannya mencapai 20 hingga 30 persen dari biasanya.
“Biasanya normal penumpang per hari 10 ribu hingga 11 ribu. Turun 20 hingga 30 persen jadi sekarang sekitar 7 ribu hingga 8 ribu,” kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau, Dwi Ananda Wicaksana yang dihubungi Jumat (18/1)
Meski sekarang harga tiket pesawat pada beberapa penerbangan mulai turun sejak beberapa hari lalu namun ditegaskannya belum serta merta meningkatkan jumlah penumpang pesawat di bandara kebanggaan Sumatera Barat ini.
“Harga tiket baru berangsur turun beberapa hari lalu, tentunya kenaikan penumpang juga tidak serta merta normal. Kita lihat prosesnya dahulu, karena masih ada aturan bagasi berbayar yang juga dapat memberi pengaruh. Sekarang masih dibawah normal,” ujar Dwi lagi.
Sementara untuk penerbangan internasional disampaikannya tidak terjadi lonjakan, meski banyak masyarakat yang mengatakan akan memilih jalur internasional untuk terbang ke rute domestik. “Normal saja, tidak ada lonjakan. Penambahan jumlah penumpang karena ada pesawat charter penerbangan umrah,” pungkasnya. (yuni)