Tim Inobelt Semen Padang Raih Predikat Tertinggi di Ajang Inovasi ICQCC 2024 Sri Lanka

PADANG – Tim Inovasi PT Semen Padang, Inobelt, harumkan nama Indonesia pada ajang International Convention Quality Control Circle (ICQCC) 2024 di Kolombo, Sri Lanka, pada 11-14 November 2024, dengan meraih predikat tertinggi (Gold).

Penghargaan tertinggi pada ajang inovasi itu diraih atas inovasi yang berjudul “Menghilangkan Downtime Belt Terlipat dengan Pemasangan Roller Press di Area Turn Over Belt 6A1J04 pada Tahun 2021″.

Tim Inobelt itu terdiri atas; Artafri dari Unit Inkubasi Bisnis Non Semen, Afran Ramadhana dari Unit Perencanaan dan Pengawasan Tambang, Gito Haris dan Aldinu Eka Putra dari Unit Produksi Bahan Baku.

Leader Tim Inobelt, Aftafri, mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas capaian predikat Gold yang diraih. Menurutnya capaian ini tak terlepas dari dukungan manajemen, doa dari insan perusahaan dan juga kekompakan tim.

“Alhamdulillah, ini merupakan kebanggaan bagi kami dan PT Semen Padang. Proses menuju predikat ini tidak mudah, membutuhkan persiapan matang, dan bersaing dengan tim dari berbagai perusahaan internasional,” kata Alfatri.

Dijelaskannya, tim Inobelt berhasil melakukan inovasi pemasangan roller press untuk mengatasi belt terlipat di jalur Belt Conveyor PT Semen Padang.

Melalui inovasi ini, berbagai masalah seperti umur sambungan dan tambalan yang selama ini rusak sebelum lifetime-nya (≤1 bulan) berhasil diatasi. “Kini umur sambungan dan tambalan sesuai dengan lifetime (≥4 bulan),” jelasnya.

Selanjutnya, downtime karena gangguan belt terlipat selama 19,5 jam menjadi 0 jam. Kemudian tidak ada lagi biaya penggantian belt yang robek karena belt terlipat.

Tidak ada lagi loss produksi yang hilang dari downtime. Waktu perbaikan belt sekitar 6 bulan jika dilakukan memperpanjang jarak turn over atau penggantian belt (pemesanan belt baru 1 set).

Inovasi ini pun berhasil mengurangi jam kerja man power pada area-area ketinggian (bahaya kerja di ketinggian) serta mengurangi stres kerja pada area-area yang memiliki tingkat bahaya tinggi.

Sebelum tampil di ajang internasional, tim Inobelt telah mengikuti dua ajang yakni Semen Padang Improvement Event (SPIE) 2022 dan Temu Karya Mutu & Produktivitas (TKMPN 2023) di Yogyakarta dan berhasil meraih predikat Platinum. (*)