PADANG – Kerja kerja kerja keterbukaan informasi publik dalam memotret transparansi badan publik soal informasi dan data publik terus dikebut Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB).
Rabu (14/9), Tim Monev KISB dikoordinir Wakil Ketua KISB sekaligus Ketua Monev 2022 Arif Yumardi bersama Komisioner Adrian Tuswandi dan verifikator Anggi Pratama dan Hervinna Arbi bersama mahasiswa PL UIN Imam Bonjol Wieke di LLDIKTI Wilayah X.
Tim Monev disambut langsung Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma bersama tim kerja pengelolaan informasi publik di LLDIKTI wilayah X, lembaga yang menaungi 242 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) meliputi areal kerjanya di 4 provinsi (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri).
“Manungi, mengkoordinasi dan mengawasi serta meningkatkan mutu PTS, di LLDIKTI Wilayah 10 ada 90 ASN dan 12 non ASN,” ujar Afdalisma.
LLDIKTI Wilayah X punya ULT unit layanan terpadu yang melengkapi seluruh sarana dan prasarana secara audio visual dan memfasilitasi disabilitas.
Ingin tahu apa dan informasi apa tentang LLDIKTI Wilayah X cukup klik ppdid.lldikti10.id layanan ini memungkinkan semua orang tanpa harus ke LLDIKTI.
“Ada 14 layanan sistem informasi, bahkan ada anggaran PPID di RKL tahun 2022, ini ujud LLDIKTI komit bahwa PPID adalah pintu masuk layanan informasi dan dokumentasi publik,” ujar Afdalisma yang sebutkan tekad “Kami Siap jadi Informatif.”
Arif Yumardi menilai di LLDIKTI Wilayah X mengakui saat digerbang saja sudah terasa aura keterbukaan informasi publik.
“Auranya kerasa banget, bahwa lembaga ini punya semangat dan mengaplikasikan untuk keterbukaan informasi publik,” ujar Arif Yumardi.
Adrian Tuswandi mengakui dengan Kepala LLDIKTI X dari UNP akan membuat keterbukaan informasi publik dikelola dengan baik.
“Pastilah akan lebih kencang dalam pengelolaan informasi publik, karena UNP untuk keterbukaan informasi publik 2021 adalah role model karena menyandang predikat Informatif dari penilaian KI Pusat,” ujar Adrian.
Tapi bagaimana hasilnya Arif dan Adrian tegas mengatakan tunggu tanggal mainnya.