PADANG – Calon anggota Komisi Infomasi (KI) Sumbar mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan Komisi I DPRD Sumbar, sepanjang Kamis pagi hingga sore (19/1).
Uji kelayakan dan kepatutan yang diadakan Komisi yang membidangi pemerintah itu berlangsung selama dua hari yakni Kamis – Jumat (19-20/1) di ruang Bamus, kantor DPRD Sumbar.
Pantauan di hari pertama di tempat uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan, terlihat hadir Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib dan jajaran dari pimpinan komisi, yakni unsur pimpinan komisi dengan susunan, Sawal sebagai ketua, Maigus Nasir sebagai wakil Ketua, Rafdinal sebagai sekretaris.
Sementara itu hadir juga para anggota terdiri dari Irzal Ilyas, Yunisra Sahiran, Hendra Irwan Rahim, Leliarni, Syafril Huda, Desrio Putra.
Di kesempatan itu, Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar Rafdinal, dimana tahapan akhir dari seleksi panjang yang telah diikuti dan dilewati oleh 15 calon anggota KI Sumbar tersebut.
“Proses uji kelayakan dan kepatutan seperti panel atau seperti ujian disertasi doktor, wakil rakyat akan menggali terkait personal dan pengetahuan mereka tentang komisi informasi para calon. Nantinya tahapan uji kelayakan dan kepatutan untuk menentukan komisioner terpilih dan calon PAW-nya,” kata Rafdinal.
Dia menambahkan, hasil uji kelayakan dan kepatutan akan disampaikan ke Ketua DPRD untuk selanjutnya diproses dan disampaikan pada Gubernur Sumbar untuk kemudian dilantik.
“Dalam uji kelayakan semua calon diberlakukan sama, karena yang akan dinilai adalah kemampuan, bukan kedekatan,” pungkas Rafdinal.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib menyatakan, Komisi Informasi (KI) Sumbar ke depan dapat mendorong wujudkan keterbukaan informasi publik kepada tiap badan publik yang ada di Sumbar yang berpedoman dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, penjelasan beberapa peserta yang sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan KI Sumbar itu menyampaikan, masing-masing tim penguji dari Komisi I memberikan pertanyaan kepada peserta.
Ditanya seperti apa pertanyaan yang dilontarkan masing-masing penguji? Mereka menjawab, pertanyaan yang diajukan bervariasi.
“Awalnya, saya diberi waktu untuk memaparkan dari pertanyaan yang telah diberikan tim penguji. Setelah itu, baru berbagai pertanyaan dilontarkan tim penguji itu, mulai dari persoalan umum, keberadaan KI itu sendiri baik dari hingga menyangkut komitmen menyangkut apa yang akan dilakukan KI Sumbar ke depan,” kata salah satu peserta.
Seperti diketahui, hari pertama pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KI Sumbar, ada delapan orang. Mereka itu yakni Ahmad Lamli, Arif Rahman, Arif Yumardi, Budi Warman, Harry Herman, Idham Fadli, Jafni Eka Syawaldi dan Mona Sisca.
Sedangkan untuk hari kedua (Jumat, red), peserta yang akan ikut uji kelayakan dan kepatutan sebanyak tujuh orang, mereka itu adalah Muhammad Sjahbana Sjams, Musfi Yendra, Nofal Wiska, Rahmi Amalia, Riswandy, Tanti Endang Lestari dan Vira Kurnia Yandri. (*)