PADANG – Tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas (BEM KM Unand) membuka program pengabdian masyarakat di Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Sabtu (06/07/2024). Program Sekolah Sampah tersebut bertujuan mengoptimalisasikan pemberdayaan perempuan melalui Sekolah Sampah Limpapeh dalam upaya pengentasan sampah di Batang Arau.
Program Sekolah Sampah Limpapeh dilatarbelakangi kondisi strategis Batang Arau. Perempuan di Batang Arau mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga, serta memiliki potensi pariwisata. Tujuan program ini dicapai melalui pemberian pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan skill terkait pengelolaan sampah agar menjadi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat.
Pembukaan Sekolah Sampah Limpapeh oleh Tim PPK Ormawa BEM KM Unand dilaksanakan di Kantor Lurah Batang Arau. Acara dihadiri beberapa tamu undangan, di antaranya Direktur Kemahasiswaan Unand , Camat Padang Selatan, Lurah Batang Arau, Wakil Presiden Mahasiswa BEM KM Unand, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Dinas Pertanian , Dinas P3AP2KB , Dinas Kominfo , Dinas Sosial , Ketua Bank Sampah Pancadaya, Kader PKK, Ketua Pokja, RT dan RW setempat, serta kelompok masyarakat.
Acara dimulai dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Ketua Pelaksana, Arga Zaifullah. Kemudian, dilanjutkan kata sambutan dari Direktur Kemahasiswaan Universitas Andalas, Khandra Fahmy, Ph.D.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan dedikasi mahasiswa dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat.
Khandra berharap program ini dapat berjalan dengan lancar sesuai target dan mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.
Sementara Camat Padang Selatan Anhal Mulya Perkasa menekankan pentingnya dukungan serta kolaborasi antara universitas, instansi, dan masyarakat demi mencapai keberhasilan program pengabdian.
Pertemuan pertama Sekolah Sampah Limpapeh langsung dimulai setelah acara pembukaan selesai. Pertemuan pertama diisi dengan materi pengenalan sampah yang dipaparkan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Syafrizal Syair.
Sebelum memulai pemaparan materi, peserta mengisi pre-test yang telah disediakan. Dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Syafrizal, kemudian sesi tanya jawab. Setelah selesai pemaparan materi dan sesi tanya jawab, peserta mengisi post-test. Acara pembukaan dan pertemuan pertama ini ditutup dengan testimoni dari salah satu masyarakat Batang Arau terkait pemaparan materi, lanjut penyerahan sertifikat kepada pemateri, serta dokumentasi.
Kegiatan Sekolah Sampah Limpapeh akan dilaksanakan selama dua belas kali pertemuan sampai September 2024. Dua belas kali pertemuan tersebut akan diisi dengan pembekalan materi dan pelatihan bagi peserta sekolah. Adapun dosen pendamping PPK Ormawa, Risti Kurnia Dewi, S.Gz., M.Si, akan turut mendampingi tim dalam pelaksanaan Sekolah Sampah Limpapeh hingga akhir nantinya. (r)