PADANG PANJANG -Anda masuk Kota Padang Panjang, jujurlah di pos pemeriksaan pintu masuk. Kalau tidak bisa, dipaksa karantina. Pasalnya Walikota Padang Panjang tidak mau gambling selamatkan masyarakatnya di tengah Covid-19 ini.
”Saya tidak mau pertaruhkan keselamatan masyarakat Padang Panjang dan saya bekerja sesuai protokol kesehatan, karena tugas pemerintah di saat Covid-19 ini jelas cegah dan selamatkan warga,” ujar Fadly Amran, Jumat (17/4) di Padang Panjang.
Fadly terpaksa ambil sikap tegas karena ada ketidakjujuran orang saat diperiksa di pos pemeriksaan pintu masuk Padang Panjang. ”Padahal petugas pemeriksa sangat santun bertanya bapak atau ibu singgah di Padang Panjang, ternyata ada yang tak jujur dijawab tidak. Ternyata singgah,” ujar Fadly.
Mulai Kamis (16/4) kemarin, Padang Panjang tidak mau gegabah. Walikota dan tim Gugus Tugas Daerah menerapkan tim rider dengan memberdayakan tukang ojek di Padang Panjang.
”Kalau pelintas di Padang Panjang dicurigai tidak jujur, maka tim rider kami akan membututi. Kalau terbukti tidak ada kata lain selain karantina, tindakan ini diambil untuk amankan Padang Panjang dari wabah corona ini,” ujar Fadly Amran. (Jas)