Tim Verifikasi Kota Sehat Datangi Pariaman

 Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad menerima kunjungan Tim Verifikasi Pusat dalam rangka penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional 2023 di Kantor Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan, Kamis (7/9).

PARIAMAN – Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad menerima kunjungan Tim Verifikasi Pusat dalam rangka penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional 2023 di Kantor Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan, Kamis (7/9).

Yota Balad mengucapkan selamat datang kepada rombongan yang diketuai Dewi Marlina. Dewi merupakan Ahli Madya TSL di Direktorat Penyehatan Lingkungan Ditjen P2P Kemenkes didampingi Muhammad Ilham Pratama dari Kemendagri.

Tim verifikasi KKS berada selama dua hari, menyambangi kantor Desa Marunggi, TPS3R dan UMKM Desa Kampung Apar, Puskesmas Padusunan, Desa Bungo Tanjuang, Terminal Jati, Sekretariat FKS di depan Balaikota, Balaikota Pariaman, Mesjid Tapi Aie Kampung Balacan Kelurahan Pondok II, Desa Apar, Desa Ampalu, Desa Pauh Barat, Pantai Gandoriah, dan Pasar Pariaman.

Kemudian dihari kedua tim verifikasi menyambangi Kantor DPMPTSP, MTsN 1 Pariaman dan SD Nurul Ilmi Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah.

“Verifikasi kota sehat di Kota Pariaman tidak hanya sebagai ajang yang kita siapkan namun sudah merupakan proses yang telah lama kita lakukan bersama Forum Kota Sehat (FKS) dan stakeholder lainnya ,” ujarnya.

Kota Pariaman terus berkomitmen dalam rangka mewujudkan kota sehat yang lebih optimal agar warga yang menetap merasa aman dan nyaman.

Khususnya untuk kehidupan masyarakat sehat mandiri, upaya yang telah dilakukan Pemko Pariaman adalah membudayakan gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kearifan lokal, percepatan aksi konvergensi stunting, pemenuhan standar pelayanan minimal bidang kesehatan, pemenuhan indeks keluarga sehat, meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas merata dan terjangkau, dan meningkatkan status gizi masyarakat, serta menurunkan angka kematian dan angka kesakitan.

Pemko Pariaman juga berkomitmen penuh menjalankan program nasional terutama di bidang kesehatan dan telah berhasil dukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui program Universal Health Coverage (UHC) dan melebihi target nasional 99,8 %.

Kemudian, tatanan permukiman dan transportasi di Kota Pariaman menacapai 100 % dan Kota Pariaman juga telah melakukan deklarasi 100 % Open Defecation (ODF) dimana tidak ada lagi yang buang air sembarangan.

Selain itu, Kota Pariaman juga mempunyai inovasi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan penyediaan ruang laktasi di perkantoran.

Ketua Tim Verifikasi, Dewi Marlina menyebutkan, tim telah melakukan verifikasi dokumen terhadap 173 kabupaten / kota dari 29 provinsi. (agus)