PADANG – Tim penilai Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024 melakukan tahapan akhir penilaian Visitasi selama dua hari (10-11/10) terhadap tiga nagari yang direkomendasikan Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat yakni Nagari III Koto Aur Malintang (Desa Maju), Nagari Simalanggang (Desa Berkembang) dan Nagari Malampah Barat (Desa Tertinggal).
Tim Visitasi ini didampingi langsung Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra, Koordinator Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa, Wakil Ketua KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, dan komisioner KI Sumbar Idham Fadhli dan Riswandy.
“Visitasi ini dilakukan secara paralel pada hari pertama Kamis, 10/10, di Nagari Simalanggang, Kabupaten 50 Kota oleh tim penilai KI Pusat, Rospita Vici dan penilai eksternal Yunnes Herawati dari Kementerian PPN Bappenas, sedangkan dari KI Sumbar ikut mendampingi Wakil Ketua KI Sumbar Tanti Endang Lestari, Dinas Kominfotik dan PMD Provinsi,” ujar Mona Sisca Koordinator Apresiasi Monev Desa KI Sumbar, Jumat (11/10) saat tiba di kantor wali nagari Malampah Barat, Kabupaten Pasaman.
Sebelumnya pada tim penilai kedua melakukan visitasi ke Nagari (Desa Maju) Nagari III Koto Aur Malintang dengan tim penilai dari KI Pusat, Syawaludin bersama Ronni dari Kemendes dan PDTT ditemani Ketua dan Komisioner KI Sumbar, Musfi Yendra, Riswandi serta Mona Sisca. Tim ini disambut langsung Pj. Bupati Padang Pariaman, Rahmang.
Pada hari kedua Jumat (11/10) tim penilai KI Pusat Vici Paulin dan Kemenko Pohukam Giyatno melakukan visitasi Nagari Malampah Barat (Desa Tertinggal) didampingi Ketua, Wakil Ketua dan Komisioner KI Sumbar, Musfi Yendra, Tanti Endang Lestari, Mona Sisca dan Idham Fadli. Kedatangan tim ini juga disambut hangat Pjs. Bupati Kabupaten Pasaman, Edi Dharma.
Vici Paulin menyebutkan visitasi ini merupakan penilaian yang dilakukan secara dua arah langsung dengan masyarakat untuk melihat sejauh mana implementasi pelayanan informasi dan keterbukaan informasi publik di Nagari tersebut.
“Untuk pemeriksaan dokumen PPID desa nya sudah kita lakukan di pengisian SAQ dan didapatlah sepuluh nilai pengisian terbaik, 4 desa maju, 4 desa berkembang dan 2 desa tertinggal. Hebatnya 3 desa yang direkomendasikan KI Sumbar meraih nilai tertinggi semuanya,” ucap Vici.
Senada dengan itu Syawaludin dari KI Pusat saat visitasi di Nagari III Koto Aur Malintang, Padang Pariaman, juga memberi apresiasi melihat semangat perangkat PPID nagari meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik.
“Saya merasakan aura semangat keterbukaannya dari semua dukungan yang diberikan mulai dari bupati, stakeholder, masyarakat tokoh masyarakat hingga terwujudnya pelayanan informasi yang berkualitas dan berdampak terhadap masyarakat itu sendiri. Semoga tetap konsisten memasifkan KIP dan terus berinovasi,” pesan Syawal. (*)