Riau  

Tindaklanjuti Persoalan Sosial, DPRD Sumbar Siap Kolaborasi bersama MUI

PADANG – Demi mengoptimalkan penanganan berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat, DPRD Sumbar menyatakan akan mengefektifkan kolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar.

Hal tersebut menjadi salah satu poin pembahasan saat pertemuan silaturahmi pimpinan DPRD Sumbar bersama ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, Rabu (17/10) di kantor MUI Sumbar.

Saat pertemuan itu, Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar menyampaikan harapan agar ke depan kerja sama antara pemerintah daerah dan MUI bisa lebih dioptimalkan.

Ia juga mengatakan MUI selalu bersedia untuk menyokong kinerja pemerintah demi kepentingan masyarakat.

“Banyak persoalan sosial yang harus ditindaklanjuti secara bersama-sama, salah satunya terkait angka LGBT yang cukup tinggi di provinsi ini” ujarnya.

Selain itu, Gusrizal juga menyampaikan tentang MUI yang sudah dua tahun tidak mendapatkan alokasi anggaran APBD Sumbar untuk bantuan biaya operasional.

Selain itu pemerintah daerah yang sudah tidak lagi melibatkan MUI pada rapat-rapat resmi dengan kepada dinas lainnya.

Sementara di lain sisi persoalan-persoalan sosial terus terjadi ditengah masyarakat.

Untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat, hukum adat perlu kembali diberlakukan.

Salah satunya, hukum adat untuk hukuman kepada pelaku penyuka sesama jenis dan pelaku perzinaan.

“Hukuman adat seperti ini bisa membuat jera,” katanya.

Ia juga menyampaikan, beberapa waktu lalu, MUI Sumbar mengadakan rapat koordinasi wilayah (Rakorwil).