PADANG – Masih rendahnya literasi keuangan syariah membuat Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) Palembang menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar webinar literasi keuangan syariah untuk meningkatkan literasi keuangan syariah agar lebih dikenal luas masyarakat.
Webinar mengangkat tema “Babak baru perbankan syariah, potensi dan tantangan perbankan syariah di Indonesia,” diikuti 60 jurnalis dari berbagai Provinsi di Sumatera, yakni dari Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Bangka Belitung.
Webinar menghadirkan sejumlah pembicara, yakni Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang Dr H Heri Junaidi MA, Direktur Pengawasan OJK KR 7 Sumbagsel, Iwan M Ridwan, Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo, dan Funding & Transaction Business Deputy BSI Ichsan Mahyudi.
Ichsan berharap, kehadiran BSI saat ini yang sudah sepenuhnya beroperasi secara single system membangkitkan kekurangan ekonomi syariah secara nasional dan global. Menurutnya, BSI bertekad menjadi ton ten global bank syariah. Secara aset, BSI saat ini berada di posisi ke tujuh bank syariah.
“Ke depan, semoga bank yang dibentuk langsung presiden Jokowi ini bisa menjadi kekuatan ekonomi baru yang hadir hingga pelosok daerah yang menjangkau nasabah lebih luas lagi,” ujarnya.
Ichsan berharap, webinar akan meningkatkan pemahaman literasi keuangan dan ekonomi syariah sehingga masyarakat semakin paham manfaat keuangan syariah dan semakin banyak masyarakat yang bertransaksi di perbankan syariah.
“Semoga webinar ini bisa menambah wawasan agar semakin banyak masyarakat bertransaksi di bank syariah dan memajukan ekonomi syariah. Kita bersatu dalam hasanah, menbawa faedah dan membawa berkah,” katanya saat membuka webinar. (rn)